IGNews | DSanggul – Terkait diterlantarkannya Beresman Lumban Gaol (BL) di Rumah Sakit Umum (RSU) Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Keluarga Pasien akan menggugat Pihak RSU tersebut. Hal itu disampaikan oleh R. Marbun, salah seorang anak kandung BL kepada sejumlah media saat melakukan temu Pers di Rumah Sakit HKBP Balige, Senin (22/11/2021).
R. Marbun mengaku belum menerima tanggapan yang positif atas kejadian yang dialami orang tuanya atas buruknya pelayanan penanganan di RSU Dolok Sanggul.
“Malah Pemerintah Daerah setempat terkesan melindungi kekurangan kinerja Pihak RSU dengan membuat sanggahan dan menyebarkannya, seolah apa yang kami alami itu adalah fitnah atau Hoaks” tegasnya.
“Kami sama sekali tidak akan melontarkan tuduhan yang mengada ada atas apa yang orang tua saya alami saat datang berobat ke Rumah Sakit tersebut. Tetapi apa yang kami alami adalah fakta, dimana orang tua saya hanya menjalani pemeriksaan tanpa ada sedikitpun penanganan, padahal kondisi orang tua saya saat itu sudah sangat kritis” jelasnya.
“Berjam jam kami menunggu hasil pemeriksaan sembari mengharap adanya sedikit saja penanganan dari petugas medis atas derita yang dialami orang tua saya sekedar untuk mengurangi rasa sakitnya. Mereka kan pastilah sudah lebih tau bagaimana caranya” ketusnya.
“Namun apa yang terjadi….?. Saya dengar bahwa Pihak rumah sakit malah mengarah kan untuk rawat jalan. tanpa ada sedikitpun penanganan di rumah sakit itu” terang R Marbun menahan amarah.
Dirinya juga menyampaikan rasa prihatinnya, dimana hingga saat ini tidak ada terlihat itikad baik pihak Rumah Sakit Umum Dolok Sanggul maupun Pemerintah Kabupaten Humbahas atas kekecewaan keluarganya.
“Sekali lagi saya memohon agar Bupati Humbahas melihat masalah ini secara arif dan bijaksana agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi pada pasien di Kabupaten tercinta ini” tukasnya.
Pimpinan Redaksi Media Online Indigonews, Syamp Siadari menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Humbahas yang seakan hanya menelaah peristiwa ini dari satu sisi, bila Bupati maupin Wakil Bupati ataupum Kepala OPD yang diperintahkan menyelesaikan masalah tersebut sepantasnya langsung datang ke RS HKBP Balige dan minta rekam medik pasien supaya apa yag di jabarkan pimpinan RSU Dolok Sanggul bisa di sinkronkan dengan hasil rekam medik dari RS HKBP Balige.
Sebagaimana penjelasan postingan pada poin 2 oleh akun facebook benama “Pemkab Humbahas” tidak semua masyarakat umum paham akan hal tersebut, dan saat Bupati perintahkan Sekda dan Kadis Kominfo ke RSU Dolok Sanggul apa hanya sekedar meminta keterangan hasil cek medis ke RSU tetapi tidak berupaya mencari kebenaran dari RS Balige. Apa waktu BL masuk ke ruangan UGD, Sekda dan Kadis Kominfo menyakan siapa nama dokter dan tindakan medis apa sudah dilaksanakan.
Terkait sanggahan maupun pembelaan maupun hak jawab yang dipublis Pemerintahan Kabupaten Humbahas Melalui akun facebook bernama “Pemkab Humbahas” itu kurang etis, harusnya Bupati lebih selektif dan berikan hak jawab ke media yang menerbitkan tetapi dengan catatan Bupati telah menyinkronkan data hasil cek medis dari RS Balige dengan data rekam medik dari RSU Dolok Sanggul.
Syamp berharap, kedua belah pihak baik keluarga BL yang diwakilkan anakya R. Marbun yang merupakan wartawan Media Online Indigonews dan juga Pemerintahan Kabupaten Humbahas baik melalui pimpinan RSU Dolok Sanggul menyelesaikan hal tersebut secara kekeluargaan. RM





Discussion about this post