IGNews | Taput – Dimana pada masa Covid- 19 banyak anggaran di refocusing untuk penanganan pandemi Covid- 19, namun lain halnya di Kabupaten Tapanuli Utara, malah disituasi pandemi Covid- 19 malah membeli beberapa mobil baru, salah satunya mobil dinas Ketua PKK.
“Ini pantas diselidiki anggaran dana Covid- 19 serta dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) TA 2020, dimana ekonomi masyarakat pada situasi pandemi Covid- 19 anjlok, malah Ketua PKK enak pakai mobil dinas baru. Ada apa di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara ini” jelas Ir. I. Djonggi Napitupulu, Kamis (9/12/2021).
Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara itu menjelaskan “Sudah 828 paket proyek sumber dana dari pinjaman PEN tidak memiliki jejak digital pada LPSE, ini malah dengan seenaknya beli mobil dinas baru dimasa pandemi Covid- 19”.
“Untuk itu kita harapkan juga kepada pihak ASN Polri yang baru, yakni mantan penyidik eks KPK yang ditugaskan untuk menangani dugaan korupsi dana Covid- 19 serta dana PEN, agar segera mengusut dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Tapanuli utara atas pengguanaan dana tersebut” harap Djonggi Napitupulu.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Kabupaten Tapanuli Utara Josua Situmeang saat dikonfirmasi Tahun Anggaran pengadaan mobil dinas Ketua PKK dengan merk Toyota Voxy dengan Nopol BK 1640 NR dengan menggunakan plat hitam, sampai berita ini dipublis belum bersedia memberikan jawaban.
Lain halnya Ibu Ketua Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Satika Simamora saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, tahun pengadaan mobil dinasnya mengatakan “Sepertinya mereka lebih paham ya amang, karena yang pegang anggarannya dinasnya”. Freddy Hutasoit





Discussion about this post