IGNews | Siantar – miris melihat proyek lampu penerangan jalan dibeberapa titik yang dikelola Dinas Tarukim Kota Pematangsiantar, bahkan proyek sistem penunjukkan langsung (PL) yang bersumber anggaran dari APBD TA 2021 ada yang belum selesai dikerjakan.
Kejanggalan terlihat di proyek pemasangan baru lampu penerangan jalan dijalan Pdt. J. Wismar Saragih terihat jangkar pondasi pendirian tiang kurang kokoh dan adanya 1 tiang yang belum diganti sampai saat ini pasca tumbang ditabrak mobil.
Dilihat dari hasil pekerjaan pemborong hanya memasang 3 panel satu untuk sebelah kanan dan untuk sebelah kiri untuk membagi arus ke 68 titik lampu, sehingga adanya dugaan pengurangan panel yang sesuai informasi idealnya 1 panel hanya layak menyalurkan atau membagi arus ke 15 titik.
Begitu juga di Lorong 5 Parluasan masih ada beberapa titik lampu penerangan jalan yang belum pernah hidup karena sejak pemasangan sampai saat ini belum disambungkan dengan arus listrik dan tidak ada terlihat kabel SR terpasang.
Bukan disitu saja, masih banyak titik titik proyek TA 2021 yang dikerjakan belum efektif diataranya di wilayah jalan asahan adanya dijumpai pasangan tiang galpanis saja tetapi belum dipasang bola lampu LEDnya.
Hal ini menjadi evaluasi kinera Kadis Tarukim yang terkesan kurang tepat menjabat, karena sesuai data sang Kadis selama kariernya bisa dikatakan blom begitu memahami Tarukim, seperti sebelumnya jaman L. Barus sang Kadis hanya hitungan tahun menjabat sekretaris Dinas Tarukim dan sebelum menjabat Kadis Tarukim juga dari Dinas Pendapatan, sehingga layaknya Kadis Tarukim saat ini diposisikan kedinas lain yang tidak mengurusi konstruksi dan teknik.
Loren Samosir, PPK Dinas Tarukim Kota Pematangsiantar di proyek lampu penerangan jalan tidak berhasil dijumpai dikantornya tetapi saat disambangi ke kantor Tarukim dijalan Tarutung dirinya berada di warung samping kantor pada jam kerja dan langsung pergi, Jumat (7/1/2022). (*)





Discussion about this post