IGNews | Taput – Kerugian negara diartikan sebagai kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai.
Melihat yang terjadi atas pembayaran ganti rugi/ untung jalan lingkar (Ringroad) Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara – Sumatera Utara dengan dua nomenklatur menimbulkan dugaan kuat terjadi tindak pidana korupsi, yakni satu transfer uang ganti rugi/ untung dari dinas Perkim dan satu lagi dari Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara menggambarkan kerugian yang dialami negara akibat perbuatan korupsi tertentu. Hal itu disampaikan Ir. I. Djonggi Napitupulu selaku Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara.
“Yang kita ketahui, bahwa untuk suatu kegiatan ada yang membidangi suatu dinas yang terkait pada kegiatan pembangunan tersebut, namun beda halnya pada kegiatan pembangunan jalan Lingkar Siborongborong, ada dari Sekretariad Daerah yang melakukan transfer untuk biaya ganti untung yang dititip ke Pengadilan Negeri Tarutung, ada lagi biaya titip ganti rugi dari dinas Perkim pada objek kegiatan yang sama,ada apa ini?” tanya Djonggi.
“Dalam hal, patut kita duga adanya praktek korupsi yang terjadi, dimana pada sodoran pada masyarakat pemilik lahan jalan lingkar para sejumlah kepala desa ada yang meminta dan memohon agar pemilik lahan memberikan lahannya secara sukarela, namun ada yang dibayarkan secara ganti rugi/ untung” lanjut Djonggi.
“Yang menjadi pertanyaan, kenapa tidak global masyarakat tidak mendapat ganti rugi atau untung, kenapa sebahagian ada yang menerima, apakah ini merupakan jutlak dan juknis pada pelaksanaan PP 19 Tahun 2021 dan UU No 2 Tahun 2012,dan ini harus di dalami dan di kaji ulang” harap Ir. I. Djonggi.
Adanya dugaan praktek korupsi atas munculnya dua surat penitipan ganti rugi dan untung terkait jalan lingkar Siborongborong. Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nababan M.Si dan Sekda Drs. Indra Simaremare serta Kadis Perkim Budiman Gultom memilih Bungkam saat dikonfirmasi. Freddy Hutasoit
Discussion about this post