IGNews | Sidikalang – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pemuda Dairi (GMPD) berunjuk rasa menuntut janji kampanye Bupati Dairi Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu yang dinilai gagal melaksanakan janji kampanye 10 program unggulan untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Dairi di depan Kantor Bupati Dairi Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (26/2/2022).
Adapun 10 program unggulan yaitu: 1). Pembangunan insfratruktur daerah (jalan, jembatan, pasar, air minum, listrik, telemunikasi) yang memadai, 2). Penataan wilayah pemukiman, bangunan publik dan ruang publik yanf aman dan bersih, 3). Meningkatkan pendapatan masyarakat.
4). Pengelolaan APBD secara efektif dan transfaran, 5). Membuka lapangan kerja dan peningkatan peluang kerja, 6). Menjamin kwalitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan masyarakat yang baik, 7). Membangun fasilitas pendidikan yang terjangkau, 8). Mengembangkan potensi di setiap daerah, 9). Membuka akses informasi dan pemasaran produk unggulan daerah dan 10). mendirikan pabrik kopi di Dairi.
Puluhan mahasiswa membawa seekor ayam, kursi plastik, tanaman cabai dan sejumlah spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan atas janji Bupati Dairi dan Wakil Bupati Dairi, diantaranya evaluasi 3 tahun kepemimpinan Eddy Kelleng Ate Berutu & Jimmy AL Sihombing.
Firman mempetanyakan lewat pengeras suara realisasi janji janji tersebut. Dikatakannya, pembangunan infrastruktur dan lainnya tergolong amburadul, permukiman kumuh, pendapatan ekonomi masyarakat anjlok, APBD tidak transparan,lapangan kerja tidak ada, pelayanan kesehatan buruk, fasilitas pendidikan tidak terjangkau,tidak menberdayakan potensi daerah yang ada, dan akses informasi sulit.
“Dimana kalian Eddy – Jimmy, mana janjimu?” teriak Firman.
Peserta demo dikawal kepolisian dan Sat Pol PP, namun hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Dairi belum menerima para pengunjuk rasa. Bambang





Discussion about this post