IGNews | Tapsel – Apes dialamai, AN gadis belia dibawah umur mendapat pelecehan dari 3 lelaki bejat yang sudah berumah tangga di Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) – Sumatera Utara sekitar bulan Januari 2022 silam.
Keluarga korban sempat tidak berani melapor pelecehan ke Polisi karena mendapat tekanan dari pelaku.
Kejadian bermula saat korban AN sedang melintas dari depan warung milik pelaku HE, kemudian memanggil AN dan melakukan pelecehan di belakang rumahnya dan dikebun coklat.
Usai melakukan pelecehan, korban diberi uang jajan dan disuruh diam, jangan memberi tahu kepada siapapun dan sempat lagi si pelaku menyuruh si korban untuk memanggil adiknya MA.
“Saya juga disuruh memanggil adek saya untuk dilecehkan lagi. Yang pertama kali memaksa saya, bang HE” ujar korban AN kepada reporter Indigonews saat dijumpai dirumah saudaranya di Kecamatan Batang Angkola, Selasa (22/2/2022) pukul 16.00 Wib.
“Selain pelaku HE masih ada yang lain, seorang tetangga kami berinisial SR juga ikut melakukan pelecehan kepada saya dirumah mertuanya, sebanyak 2 kali” jelas AN.
“Pelaku SR juga memberi uang jajan setiap usai melakukan pelecehan” terang AN.
Sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga 05 Februari 2022, korban mengalami pelecehan berkali kali dari ke 3 pelaku. Pelecehan ini terbongkar, setelah Nenek korban curiga melihat korban AN, yang tiba tiba baju dan celananya basah.
Lalu si nenek menanyakan “Kenapa kamu nek…?”.
Lalu, AN menceritakan krinologis yang dialaminya, dari pengakuannya Nenek korban mengetahui kalau cucunya sudah menjadi korban pelecehan.
Orangtua korban sempat tidak berani melaporkan peristiwa ini ke Kepolisian karena tekanan dari pelaku. Namun atas bantuan seorang masyarakat berinisial JH, akhirnya perbuatan biadap dilaporkan ke Polres Tapanuli Selatan dengan Nomor: LP/ B/ 54/ II/ 2022/ SPKT/ Polres Tapanuli Selatan, pada tanggal 10 Februari 2022 silam. DL





Discussion about this post