IGNews | Taput – Terkait surat somasi yang dilayangkan oleh kuasa hukum masyarakat terdampak atas pembangunan jalan lingkar Siborongborong, Roy Binsar Siahaan SH kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara atas ganti untung/ rugi lahan lahan sejumlah masyarakat, juga berdasarkan Media Sosial (Facebook) rekan Poltak Silitonga khususnya Pasal 1666 KUHPerd pertanyakan Kapan di Notariskan, Siapa Notarisnya antara siapa dengab siapa (Psl 1687 KUH Perd).
“Juga di dalam media Facebooknya rekan Poltak Silitonga jelas disampaikan : Pasal 14. (1) Barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggitingginya sepuluh tahun” ujar Roy Binsar Siahaan SH kepada reporter Indigonews, Selasa (1/3/2022) melalui selulernya.
“Kami sangat setuju dan sependapat, namun kita pertanyakan, Siapa yang memberikan informasi bohong, dan siapa yang dibohongi, sehingga menimbulkan Keonaran di kalangan masyarakat?. Dan kami juga pertanyakan apakah penerapan dari Peraturan Perundang Undangan diantaranya UU No 2/2012, PP 19/2021, UU 19/1999 tentang HAM juga lebih spesifik dan khusus di dalam Psl 27 dan 28 UUD 1945” jelas Roy.
“Kami sudah berikan waktu yang sangat cukup, namun belum ada jawaban dari pihak Pemkab dan juga rekan Poltak Silitonga SH dan untuk mempertanggungjawabkannya, kami akan lakukan upaya hukum, baik Pidana maupun Perdata, demi mempertahankan Hak Hukum Masyarakat sebagai Klien kami” tegas Roy Binsar.
Lanjut Roy Binsar Siahaan SH menyampaikan “Kami sudah audiensi langsung di Medan dengan Biro Pemerintahan, Biro Hukum Gubernur Sumut, sekalian menyampaikan Surat perihal perlindungan hukum. Selanjutnya saat ini lagi diinventarisasi, luas seluruh tanah dan juga bangunan, tanaman yang ada di atas tanah masing masing klien kami, guna pengajuan gugatan sesegera mungkin ke PN Tarutung”.
Terkait atas surat somasi yang disampaikan/ layangkan kuasa hukum masyarakat terdampak pembangunan jalan lingkar Siborongborong, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan M.Si belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya.
Juga demikian Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Indra Simaremare M.Si juga belum memberikan jawaban terkait jawaban atas somasi Roy Binsar Siahaan SH.
Disusul kembali Plt Kabag Hukum, W. Simanjuntak belum juga memberi jawaban atas kornfirmasi terkait surat somasi Roy Binsar Siahaan SH.
Serta Kadis Kominfo Kabupaten Tapanuli Utara, Polmudi Sagala juga seirama belum juga memberikan jawaban ketika dikonfirmasi atas surat somasi Roy Binsar Siahaan.
Menanggapi hal itu, Direktur IP2 Baja Nusantara Ir. I. Djonggi Napitupulu mengatakan “Pihak Kejaksaan sepantasnya harus turun tangan atas pembebasan lahan masyarakat terdampak atas pembangunan jalan lingkar. Dimana sebagian masyarakat ada yang mendapat ganti untung/ rugi, sebagian lagi tidak ada”.
“Adanya dugaan korupsi atas pembebasan lahan tentu kuat terjadi. Sebab untuk biaya sosialisasi saja sudah dari Alokasi Dana Desa (ADD) dilakukan oleh oknum Kepala Desa, apa tidak ada anggaran sosialisasi ditampung pada APBD Tapanuli Utara terkat pembangunan jalan lingkar?” tanya Djonggi.
“Indikasi dugaan korupsinya dapat kita melihat atas dua transfer dari instansi yang berbeda, yakni satu transfer dari Dinas Perkim dan satu lagi transfer dari Sekretariat melalui Sekda Taput ke rekening PN Tarutung sebagai titipan. Apakah dibenarkan dua Nomenklatur yang berbeda untuk pembayaran ganti untung/ rugi ?” tanya Djonggi kembali.
“Pada Tahun Anggaran 2021 diduga Sekretariat Daerah memiliki Anggaran sekitar Rp. 22 Miliar, namun sisa anggaran pada akhir tahun sebesar kurang lebih dari Rp. 2 Miliar. Yang menjadi pertanyaan kemana penggunaan anggaran Rp. 20 Miliar,apakah ada sebagian untuk dana titipan ganti untung/ rugi lahan pembangunan jalan lingkar Siborongborong” ujar Djonggi.
Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Josua Situmeang saat dikonfirmasi sebelumnya meminta uraian anggaran penggunaan dana Rp. 20 Miliar TA 2021 juga belum memberikan jawaban. Freddy Hutasoit
Discussion about this post