IGNews | Dairi – 20 Pakat pekerjaan proyek rehap gedung Puskesdes dan Pustu di beberapa Kecamatan Tahun Anggaran 2021 Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi diduga dikerjakan asal jadi.
Pejabat Pembuat Komitmen, Alpred Nduru saat si konfirmasi reporter Indigonews diruang kerjanya mengatakan “Sampai saat ini ada 20 paket pekerjaan rehap yang ditanganinya belum dibayar dan masih dalam tahap penghitungan ulang”, Senin (14/3/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Insfektorat Dairi, dilapangan, 20 pekerjaan ini diduga dikerjakan tidak sesuai dengan RAB dan ketentuan kontrak. Sehingga konsekwensinya belum bisa di lakukan pembayaran.
” 20 pekerjaan ini belum kita bayar kan semua bang,masih kita lakukan pemeriksaan dan perhitungan ulang.Tidak ada kata pemeliharaan terhadap 20 pekerjaan yang kami nilai tidak selesai di kerjakan ini” tegas Nduru.
Ditambahkan Nduru, saat ini pihaknya sedang berkordinasi dengan Insfektorat dan tim, untuk menindak lanjuti hasil pemeriksaan dilapangan.
“Berapa nanti nilai fisik yang dikerjakan oleh rekanan sesuai RAB, sebesar itulah yang kita bayarkan bang, ini sudah ketentuan nya dan kami tidak nerani neko neko” tambah Nduru.
Menurut Nduru, dari 20 paket tersebut ada 2 diantaranya yang dikerjakan sangat tidak Sesuai RAB. Pekerjaan ini berada di Kecamatan Parbuluan. Rehap Poskesdes dan Pustu.
Untuk itu pihak rekanan jangan bersikeras untuk melakukan pencairan dana, hasil dari pemeriksaan yang menentukan pekerjaan itu bisa di bayar atau tidak. Tim





Discussion about this post