IGNews | Taput – Penegakan hukum diwilayah Polda Aceh dinilai tebang pilih, pasalmya pihak Polres Aceh Tenggara hanya menetapkan tersangka dr. Lily Charoline Hutabarat sebagai tersangka, sementara suaminya, yakni dr. Janri Aoyagie Nababan tidak ikut ditetapkan sebagai tersangka padahal ikut sebagai penikmat dana dugaan penipuan penerimaan CPNS dengan bukti transfer pengiriman ke rekening dr Janri Aoyagie Nababan serta kepada keluarga dan orangtuanya. Hal ini diucapkan Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara Ir. I. Djonggi Napitupulu, Minggu (20/3/2022).
Djonggi juga mengatakan “Dalam hal ini tentu kita meminta agar pihak Polres Aceh Tenggara tidak tebang pilih, atau jangan mau di intervensi oleh pihak ketiga, baik dari pihak lembaga yang sama ataupun yang lain, sebab Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak menginginkan Polri buruk di tengah tengah masyarakat, sehingga Bapak Kapolri melakukan pengawasan yang ketat atas kinerja bawahannya dalam pelayanan kepada masyarakat”.
“Untuk itu, pihak Polres Aceh Tenggara agar semakin profesional menangani setiap kasus, khususnya menyangkut dugaan penipuan penerimaan CPNS TA 2019, dimana sikorban Laosma Br Hutabarat melakukan transfer dana pada bulan Juni – Juli 2019 kepada dr. Lily Charoline Hutabarat untuk menjanjikan dapat menasukkan CPNS pada 2019, namun nyatanya uang/ dana tersebut diberikan sebagian kepada suaminya dr. Janri Aoyagie Nababan dan keluarganya” harap Djonggi.
Kuasa hukum korban Laosma br Hutabarat, M. Gading Sianturi SH, MH kepada reporter Indigonews mengatakan ”Pointnya dr. Lily sudah agenda sidang pemeriksaan saksi dan terdakwa tidak membantah semua keterangan saksi saksi di persidangan, dan mengakui perbuatannya”.
Gading Sianturi juga berharap agar pihak yang terkait menikmati uang kliennya juga ikut diseret dimana pelaku dugaan penipuan ini tidak mungkin dilakukan hanya satu orang dan pasti ada pihak yang turut membantu kegiatan dugaan penipuan ini.
dr. Janri Aoyagie Nababan belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait Apa benar mengakui ikut menikmati dana dugaan penipuan CPNS yang dilakukan sang istri dr Lily pada BAP di Polres Aceh Tenggara?.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono SH, SIK, MH juga belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi reporter Indigonews terkait apa sebab sehingga tidak ikut dr. Janri Nababan terseret dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan dr. Lily Hutabarat, sementara bukti transfer bahwa dr. Janri Nababan ikut sebagai penikmat dana dugaan penipuan penerimaan CPNS ?.
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait adanya dugaan tebang pilih atas penetapan tersangka dalam kasus dugaan penipuan penerimaan CPNS, dimana bukti transfer bahwa suami dari dr. Lily Charoline Hutabarat yakni dr. Janri Aoyagie Nababan ikut serta menikmati uang dugaan penipuan namun tidak ikut ditetapkan tersangka. Freddy Hutasoit
Discussion about this post