IGNews | Dairi – Masyarakat Sidikalang dibuat heboh dengan adanya tindakan pencabutan KWH- Meter diduga secara sepihak secara tiba tiba dari rumah warga konon alasanya minus pembayaran.
Kejadian ini dialami warga Pasar Lama Sidikalang, Kabupaten Dairi – Sumatera Utara bernama Pasu Simbolon yang diwakili adiknya Edu Simbolon pemilik rumah kontrakan tersebut, Kamis (24/3/2022).
Ia bercerita dimana pihak PLN telah mencabut 4 KWH- Meter yang terpasang di rumah kontrakannya pada tanggal 22 Februari yang lalu dengan alasan minus pembayaran kurang lebih Rp. 2.500.000.
Anehnya, KWH- Meter yang dicabut pihak PLN Sidikalang jenis Meteran Prabayar dapat digunakan setelah dilakukan pengisian token.
Kepling Pasar Lama, Sandi Tampubolon didampangi beberapa insan pers mendatangi kantor PLN Sidikalang untuk mempertanyakan kejanggalan tersebut langsung kepada Manager PLN Sidikalang.
Saat itu juga, Kepling dan jurnalis tercegang serta heran mendengar penjelasan Menejer PLN Sidikalang, Rixon Gamuk Pakpahan mengakui telah mencabut Meteran listrik milik Pasu Simbolon dengan alasan dikarenakan minus pembayaran.
Saat Sandi menanyakan bagaimana mungkin KWH- Meter Prabayar bisa minus pembayaran sementara ketiga penyewa rumah tersebut tetap membeli token/ pulsa listrik, sementara yang 1 lagi sudah 2 tahun tidak ditempati otomatis listrik tidak menyala.
Manager PLN Sidikalang, Rixon Pakpahan dengan gampang menjawab “Mesinkan buatan manusia gak bisa di prediksi kapan rusaknya”.
“Yang jadi pertanyaan KWH- Meter yang rusak kenapa dibebankan oleh pelanggan?? Seharusnya kalau ada Meteran yang rusak diganti, kenapa jadi dibebankan ke pelanggan ?” tanya Sandi.
Setelah mendengar penjelasan ada satu rumah kosong yang tidak ditempati selama 2 tahun Rixon menjawab rumah kosong itu besok akan dipasang.
“Lalu KWH- Metwr yang 3 lagi bagaimana?” tanya Sandi kembali.
Malah Rixon selaku pucuk pimpinan PLN Sidikalang dengan gamplangnya menjawab “Besok kami akan meninjau” tanpa merasa memiliki kesalahan.
Diharap Direktur Utama maupun melalui Menejer Regional PLN Sumut mengevaluasi kinerja Rixon, karena apabali hal ini bernar terjadi akan menjadi momok buruk bagi PLN. Bambang





Discussion about this post