IGNews | Simalungun – Sampai saat ini belum ada kerja nyata dari Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga sejak dilantik sejak 26 April 2021 silam, namun hanya pencitraan yang kerap dilakukan baik kepada Menteri maupun Presiden sehingga tak ayal masyarakat hanya menonton bahwa RHS sedang dampingi atau bertamu.
Menyikapi hal itu, Ketua LSM Forum13 Indonesia, Syamp Siadari merasa bigung karena sejak dilantik menjabat Bupati Simalungun tidak ada program kerja 100 hari dari RHS, bahkan informasi kerap Bupati setiap berpidato didepan masyarakat hanya menyalahkan KDH terdahulu.
“Saya juga belum pernah dengar program kerja 100 dari sosok RHS dan sekarang sudah menjalani 332 hari kalender setelah dilantik tapi belum ada perubahan yang dapat meningkatkan SDM dan mutu pelayanan di Pemkab Simalungun, bahkan tidal ada peningkatan kapita pendapatan masyarakat” ucap Syamp, Senin (28/3/2022).
Syamp merasa kecewa akan kepemimpinan Bupati RHS yang tidak dapat membawa perubahan bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Simalungun sehingga kuat asumsi bahwa RHS tidak mampu menjalankan tupoksinya sebagai Kepala Daerah (KDH).
“Bukan kemajuan yang dirasakan masyarakat malah kemunduran, sisi lain RHS dinilai gagal jalankan program, visi dan misinya sehingga sekarang banyak juga Bupati bupati bayangan berseliwiran dalam mengelola proyek, sehingga saat ini Kabupaten Simalungun terkesan tanpa sosok Bupati” jelas Syamp. *





Discussion about this post