IGNews | Dairi – GM PPTSB gelar aksi unjuk rasa di depan Polres Dairi terkait penganiayaan terhadap Sahman Girsang. Dalam orasinya GM PPTSB mengatakan tindak kekerasan dan penganiayaan merupakan hal biadap yang tidak dapat didiamkan dengan alasan apapun, Selasa (29/3/2022).
Tindak kekerasan dan penganiayaan seperti ini seharusnya sudah tidak boleh terjadi lagi, apalagi di tanah Dairi yang selalu mengedepankan dialog dan kekeluargaan.
Kejadian brutal yang dialami oleh Sahman Girsang merupakan hal yang sangat mengerikan yang tidak bisa dibiarkan. Bagaimana mungkin seorang petugas resmi Kecamatan yang sedang melakukan tugas dengan Surat Perintah Tugas mengalami luka luka pembacokan yang dilakukan secara membabibuta yang menyebabkan luka berat di sekujur tubuh Sahman Girsang.
“Hukum harus berpihak pada korban, hukum harus ditegakkan. Kejadian biadap ini sudah masuk kedalam ranah hukum” ucap salah seorang anggota GM PPTSB saat aksi.
Gerakan Muda Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Boru dohot Bere (GM PPTSB) dalam tuntutannya menyatakan sikap sebagai berikut;
1). Memberikan apresiasi kepada Polres Dairi atas kerja cepat untuk melakukan penangkapan terhadap salah seorang pelaku penganiayaan.
2). Mengutuk keras segala tindak kekerasan dan penganiayaan yang di alami oleh Sahman Girsang.
3). Mendukung dan mendorong Polres Dairi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya demi segera tuntasnya kejadian ini.
4). Menghimbau kepada seluruh masyarakat terhusus masyarakat Dairi agar tidak main hakim sendiri dan tidak melakukan tindakan memalukan seperti kejadian ini.
GM PPTSB menyerukan kepada seluruh masyarakat agar kejadian seperti ini tidak terulang Kembali di Kabupaten yang sangat kita cintai ini dan kembali menyerukan kepada Polers Dairi untuk segera melakukan pengusutan secara tuntas atas kejadian ini. Bambang





Discussion about this post