IGNews | Taput – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara pada 28 April 2022 melakukan pemutasian kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tèrgabung baik dari Eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara Ir. I. Djonggi Napitupulu mencium adanya dugaan permainan dalam mutasi tersebut, lantaran ada sejumlah ASN terseret atas dugaan kasus tindak pidana korupsi, Selasa (10/5/2022).
“Ada sejumlah ASN terseret atas kasus dugaan tindak pidana korupsi, antara lain yakni Dinas Kominfo atas pengadaan Internet Service Provideŕ, Dinas Kesehatan terkait dugaan pemotongan dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan lainnya” ucap Djonggi.
“Sebelumnya juga pernah terjadi mutasi kepada Dinas Kesehatan sewaktu menjabat Kepala Dinas dr. Janri Nababan, dia dimutasi menjadi Direktur RS Tarutung lantaran diduga terkait dugaan korupsi pengadaan obat dari anggaran dana Kapitasi BPJS pada Tahun 2016 – 2017” ujar Djonggi.
“Untuk itu kita berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar dengan serius untuk menyelamatkan uang Negara, jangan ada pandang bulu, jangan karena ada keluarga seorang pimpinan ASN seorang penegak hukum menjadi kasus ini di diamkan, dan jangan karena ada seorang oknum Jaksa dilaporkan seorang pimpinan ASN kepada salah seorang petinggi kejaksaan sehingga pihak APH menjadi mundur, sebab diatas langit masih ada langit” harap Djonggi dengan tegas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Drs. Indra Simaremare M.Si juga tidak mau memberikan jawaban saat di konfirmasi melalui WhatsApp terkait Pemutasian Kepala Dinas Kesehatan apakah ada kaitannya dugaan korupsi Dana Biaya Operasional Kesehatan..?.
“Apakah benar Pak Sekda pernah melaporkan oknum anggota Kejaksaan Negeri Tarutung ke Kejatisu dan terkait kasus apa itu pak Sekda oknum kejaksaan dilaporkan, serta adakah terkait pemeriksaan Kepala Dinas Kesehatan?” tanya reporter Indigonews, namun sampai berita ini terpublis tidak ada jawaban dari Drs. Indra Simaremare. Freddy Hutasoit





Discussion about this post