IGNews | Toba – Lagi, Maringan Napitupulu berkirim surat ke Pengadilan Negeri (PN) Balige , perihal meminta tanggapan atas suratnya tertanggal 10 Mei 2022.
Dikatakan bahwa putusan Perkara Perdata No. 86/1952/Perdata/PN yakni, antara turunan Muliaraja Napitupulu berperkara dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Asisten Wedana pada waktu itu Tahun 1954 dengan berakhir perdamaian dengan mengembalikan sebahagian tanah kepada turunan Muliaraja Napitupulu, Rabu (25/5/2022).
Anehnya tanah tersebut dikuasai Badan Wilayah Sungai Sumatera II atau BWSS II dengan cara sedikitnya tujuh keluarga yang bukan turunan Muliaraja Napitupulu mendiami tanah tersebut.
Lebih jauh Maringan Napitupulu menjelaskan tanah tersebut percis dibelakang Kantor Perizinan Toba.
“Untuk itu kita telah buat permohonan ke PN Balige agar objek tanah tersebut langsung dieksekusi, kita berharap agar PN Balige menanggapi surat yang telah dikirim tertanggal 10 Mei 2022” sebutnya.
Sedangkan Ir I. Djonggi Napitupulu sebagai Direktur IP2Baja Nusantara di lokasi Graha center Balige Sumut mengatakan Tahun 1988 turunan Muliaraja Napitupulu pernah menyurati Kepala PU seksi Pengairan Balige yang berikutnya ditembuskan kepada PU Pengairan Taput , PU Pengairan Sumut, Gubsu dan Menteri PU. Perihal keberatan dalam pembangunan perumahan Pengairan diatas tanah tersebut, namun surat Tahun 1988 itu diabaikan dan pembangunan perumahan pengairan tersebut dapat terwujud.
“Kita bukan mengarang bebas, bukti surat ada” tandasnya seraya menunjukkan surat Tahun 1988.
Kemudian PU Pengairan berganti nama menjadi Badan Wilayah Sungai Sumatera II atau BWSS II jika tidak salah perubahan nama Tahun 2008.
Djonggi Napitupulu mengatakan sangat aneh BWSS II dapat mengklaim bahwa tanah terbut miliknya.
“Kita sudah buat surat sanggahan kepada Kantor Pertanahan Toba, jika sangat diperlukan kita blokir Sertifikat bilamana terjadi Kantor Pertanahan mengeluarkan sertifikat” tegasnya.
Harapannya PN Balige agar segera memproses surat dari saudara, Maringan Napitupulu dan lebih cepat lebih baik agar ketahuan siapa -siapa dalang permainan dugaan mafia tanah tersebut. Freddy Hutasoit





Discussion about this post