IGNews | Siantar – Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar, Dra. Kartini Batubara MM membuat kebijakan tidak profesional terkait pemecatan seorang juru parkir (jukir) dititik jalan Merdeka, Darlis tanpa alasan yang tepat.
Sesuai pengakuan Darlis, tidak pernah telat bayar setoran dan selalu lancar setiap hari sebesar Rp. 35.000, tetapi sesuai surat pemecatan yang ditanda tangani Plt. Kadishub adanya tunggakan sebesar Rp. 5.000.000 yang tidak dibayarkan sang jukir.
Surat pemecatan bernomor: 800/1706/perhubN/2022 tertanggal 11 Mei 2022 dan langsung di tanda tangani oleh Plt. Kadishub Kota Pematangsiantar yanh diantar seorang staf Dishub diketahui br Sitorus saat penyerahan surat juga staf ini terkesan tidak sopan bahkan angkuh tidak menunjukkan dirinya seorang pekerja di Insatansi Pemerintahan.
Selain ketidak mampuan, Kartini menjabat Kadishub Kota Pematangsiantar terlihat sampai saat ini masih banyak praktek parkir tepian jalan dibeberapa lokasi yang diketahui tidak lagi disetorkan sebagai PAD Pemko Pematangsiantar.
Parkir tepi jalan masih dijumpai dibebetapa titik seperti dijalan Merdeka ada 5 titik, dijalan Sutomo ada 6 titik, dijalan Vihara atau Siantar Square ada 4 titik, dijalan Cipto ada 2 titik, diseputaran Lapangan Adam Malik – Taman Bunga – Siantar Hotel ada 7 titik, dijalan Kartini ada 4 titik, dijalan Jawa ada 3 titik, dijalan R Purba ada 3 titik dimana semua lokasi parkir ini sesuai peraturan Kadishub sebelumnya hanya berlaku mulai pukul 08.00 – 18.00 Wib.
Sesuai amatan Indigonews, masih banyak beberapa titik lokasi parkir malam hari seperti di seputaran Megaland, Parluasan dan lainya yang dimana para jukirnya lengkap menggunakan seragam jukir dan kartu jukir tetapi kerap tidak menyerahkan karcis kepada pengendara yang parkir.
Dengan adanya parkir malam hari diberlakukan tanpa adanya payung hukum diduga Plt. Kadishub Kota Pematangsiantar memang menciptakan para jukir malam untuk melakukan pungli.
Plt. Kadishub Kota Pematangsiantar, Dra. Kartini Batubara MM tidak berhasil dijumpai diruang kerjanya bahkan dikonfirmasi melalui pesan whatsapp hanya dibaca namun tidak bersedia memberikan komentar maupun informasi yang akurat, Selasa (24/5/2022).
Ketua LSM Forum13 Indonesia, Syamp Siadari meminta supaya Plt. Walikota Pematangsiantar dr. Susanti dewayani segera copot Kartini Baubata dari Plt. Kadishub dan menempatkan seorang yang berkinerja baik dan tidak melahirkan para jukir malam hari yang tidak masuk PAD Kota Pematangsiantar.
“Segera ganti saudari Kartini Batubara, karena terkesan tidak profesional dan tidak kooperatif kepada para insan pers, setiap dikonfirmasi hanya selalu membaca pesan whatsapp masuk namun tidak pernah mejawab, apakah ini mental pimpinan OPD Siantar yang akan dipakai dr. Susanti, bisa kacaulah Kota Siantar ini” jelas Syamp.
“Tidak profesionalnya saudari Kartini Batubara terlihat pada Surat Pemecatan Bapak Darlis Jambak yang katanya memiliki tunggakan sebesar Rp. 5.000.000 padahal sesuai data dan bukti yang dimiliki Bapak jukir ini ada lengkap setiap hari setor sebesar Rp. 35.000 bila setiap hari dalam sebulan berarti seharusnya setoran bapak ini sebesar Rp. 1.050.000 bila dihitung 30 hari dalam sebulan, nah dari mana utang bapak ini sebesar Rp. 5.000.000 bila dihitung mulai bulan Januari – Maret, coba tanya dululah Koorlap dari Dinas apakah memang setiap hari disetorkan kutipan dari Darlis atau jangan jangan korlapnya yang korupsi” tegas Syamp.
“Tetapi aneh juga ya, satu orang jukir setor perhari sebesar Rp. 35.000 bila dihitung se- wilayah Kota Pematangsiantar ada ratusan jukir, tetapi kenapa PAD dari parkir tepian jalan selalu tidak terpenuhi, apakah ini juga sebagai uang masuk kantong Kadis dan beberapa Oknum” tanya Syamp.
“Saya pernah membaca peraturan Kadishub Kota Pematangsiantar, dimana dalam peraturan tersebut disebutkan beberapa titik parkir tepian jalan dan jam jam operasional, jadi banyak lokasi parkir malam hari yang tidak ditentukan sehingga sudah termasuk pungutan liar (pungli) tetapi kenapa ini juga tidak diberantas Plt. Kadishub sekarang ya atau memang ini ladang basah mereka ya, tolonhlah copot Plt. Kadishub dan segera ganti” tutup Syamp. Red





Discussion about this post