IGNews | Humbahas – Petugas Lembaga Pemasyarakatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan diduga kuat kerap mengunjungi Cafe malam di Kecamatan Siborongborong, Desa Pariksabungan, tentu menjadi bahan perbincangan.
”Dari mana sumber dana mereka menghabiskan uang cukup besar di Cafe malam yang berada di desa Pariksabungan” ungkap sejumlah warga yang juga hadir pada Cafe malam tersebut.

“Bukan hanya satu, dua kali mereka hadir saya lihat, sudah termasuk seringlah, bahkan mereka ada di table empat VVIP dengan ditemani watres watres cantik dengan minuman yang cukup banyak” ucap narasumber.
Menanggapi hal itu Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara, Djonggi Napitupulu melalui selulernya mengatakan ”Pantas dilakukan Audit terkait anggaran Lapas tiap tahunnya, bahwa kita dapat Informasi dari dalam Lapas maupun Rutan, bahwa diduga tiap Blok tahanan di bebankan anggaran untuk makanan, sehingga para napi/ tahanan dapat melakukan aksinya atau kegiatannya dari dalam Lapas maupun Rutan, baik yang legal maupun illegal”.

“Kita melihat pegawai paling mewah saat ini adalah petugas Lapas maupun Rutan, tentu kita menduga bahwa ada kegiatan illegal yang berjalan di dalam Lapas/ Rutan yang dilakukan narapidana dengan kerja sama dengan petugas. Dan ini tentu harus di dalami atas sikap dan tindakan petugas Lapas menghambur hamburkan uang di Cafe malam, kita duga jangan jangan ada pula Napi yang kaya dibawa mereka ketempat hiburan sebagai pemodal di tempat hiburan” ujar Djonggi Napitupulu.
Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Irjen. Pol. Drs. Reynhard Saut Poltak Silitonga SH, M.Si belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi reporter Indigonews melalui WhatsApp terkait kerapnya tiap malam petugas Lapas Dolok Sanggul berada di tempat hiburan malam di Kecamatan Siborongborong. “Bagaimana tanggapan Bapak atas sikap/ kelakuan demikian. Dan juga apakah gaji/ pendapatan pegawai Lapas sudah sangat melebihi atau adanya penyalahgunaan anggaran di Lapas?”. Freddy Hutasoit





Discussion about this post