IGNews | Toba – Lurah Napitupulu Bagasan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba – Sumtera Utara, Bentara Parulian Napitupulu mengirimkan beberapa foto rapat bersama dengan tujuh keluarga yang mendiami tanah turunan Muliaraja Napitupulu, melalui whatsapp. Hal ini dikatakan Maringan Napitupulu alias Rahut kepada reporter Indigonews, Kamisn (26/5/2022).
Lurah Napitupulu Bagasan sepertinya pandang enteng dan sangat sepele terhadap warganya.
“Lurah Napitupulu Bagasan yang berlatar belakang seorang guru itu, tidak paham administrasi surat menyurat” sebutnya.
Maringan Napitupulu mempertanyakan hal foto rapat mereka tersebut, apa dan bagaimana hasilnya, namun Lurah Napitupulu Bagasan tidak memberikan jawaban seakan bersikap bebal.
Rahut menjelaskan, sepertinya Lurah Napitupulu Bagasan diduga adanya permufakatan yang tidak elok dengan pihak pihak tertentu, hal ini terlihat adanya kegiatan pengukuran tanah yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Toba dan oknum oknum yang diduga dari Badan Wilayah Sungai Sumatera II.
Dikatakan lokasi tanah terletak diwilayah kelurahan Napitupulu namun menurut pengakuannya bahwa Lurah tidak menanda tangani hal hal yang terkait dengan tanah tersebut.
“Herannya Lurah tidak menghubungi saya sebagai ahli waris turunan Muliaraja Napitupulu bahwa rencana kegiatan pengukuran tanah akan dilakukan pihak kantor Pertanahan Toba dan berikut para oknum oknum BWSS II yang mengklaim tanah tersebut” tandasnya.
Dari hal perilaku sikap bahkan perbuatannya Lurah Napitupulu Bagasan sudah tercermin tidak objektif bekerja untuk warganya.
Kemudian Maringan Napitupulu akan menyurati secara resmi Lurah Napitupulu Bagasan terkait rapat bersama dengan ke tujuh keluarga yang bukan turunan Muliaraja Napitupulu yang mendiami tanah tersebut.
“Untuk salah satu persyaratan hukum, saya harus mengetahui hasil rapat mereka secara tertulis dan berikutnya kita lakukan upayah hukum” tandas Maringan dengan sedikit geram.
Diharapkan Ir. Poltak Sitorus Bupati Toba agar mengevaluasi Lurah Napitupulu Bagasan untuk mewujudkan agar Toba Ungul dan Bersinar.
Ketika dihubungi Lurah Napitupulu Bagasan, Bantara Parulian Napitupulu terkait mengapa hanya mengirimkan foto rapat saja dan tidak memberikan hasil rapatnya. Saat dikonfirmasi reporter Indigonews Bantara Parulian Napitupulu belum memberikan jawaban terkait tidak adanya pemberitahuan kepada ahli waris lahan Mulia Raja yang telah dikuasai oknum-m oknum tertentu. Freddy Hutasoit





Discussion about this post