IGNews | Toba – Pembakaran sejumlah pohon aren milik warga Dusun I Lumban Ginabean, Desa Sihailhail, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba – Sumatera Utara oleh oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Sihailhail sepertinya tidak mendapat respon dari pihak Polsek Balige atas tindak lanjutnya penanganan kasus, sementara pihak pemilik/ pengusaha pohon aren tersebut sudah mendatangi Polsek Balige, namun hanya janji bohong yang didapat oleh pihak pemilik/ pengusaha pohon aren, Senin (30/6/2022).
“Kami sudah siap sedia menunggu pihak Polsek Balige, sebab dikatakan sebelumnya akan melakukan mediasi pada pihak sipelaku serta pada perangkat desa, namun sepertinya mau didiamkan saja permasalahan ini, padahak ini merupakan menyangkut masalah kehidupan, bahwa sipelaku pembakaran dalam hal ini telah memutus kehidupan kami sekeluarga” ucap Pesta Lozy Sianipar kepada Indigonews,Sabtu (4/6/2022) di Rumah Sakit HKBP Balige.
“Tiap harinya saya mengambil hasil dari pohon aren yakni tuak, untuk saya jual guna menutupi pengeluaran dalam kehidupan sehari hari” ucapnya.
“Akan tetapi setelah dibakar pohon arennya, kemana lagi kami mau mencari kehidupan,dan bahkan kepada siapa lagi kami mengadu atas permasalahan ini?” tanya Pesta Lozy Sianipar.
Lanjut Pesta Lozy Sianipar menjelaskan “Minggu 29 Mei 2022 tiga Anggota Polsek Balige turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) meminta keterangan dan KTP(Pesta Lozy) berikut memfotret Pohon aren yang sudah terbakar, akan tetapi tindak lanjutnya atas kedatangan mereka sampai saat ini tidak ada lagi, bahkan Babinsa dan Kepala desa juga ikut ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)”.
“Untuk itu, saya juga berharap agar Bupati Kabupaten Toba Ir Poltak Sitorus agar memberikan tindakan atau sangsi kepada bawahannya oknum Sekdes, sebab oknum Sekdes tersebut merupakan ASN pada lingkungan Pemerintahan Kabupaten Toba. Dan apakah seorang ASN pantas dilindungi atas tindakan arogansinya menindas warga bahkan melakukan pembakaran guna memutus rantai kehidupan warganya?” tanya Pesta Lozy Sianipar sambil berharap. Freddy Hutasoit





Discussion about this post