IGNewa | Sumut – Baru baru ini sekitar satu pekan Kabupaten Toba dan Kabupaten Taput rawan atas kejadian yang menimpa anak menjadi pembahasan dalam kasus pelecehan dan perdagangan anak dibawah umur (Trafficking). Hal tersebut beredar di media sosial Youtobe, bahwa adanya terjadi penganiayaan dugaan terhadap wanita dibawah umur yang merupakan pekerja di salah satu Cafe di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Intinya kita ambil setelah kita menonton dalam Youtobe chanel salah satu media, ada sebagai nara sumber pada yang Youtobe yang merasa mengetahui kejadian, bahkan nara sumber Hanna menyampaikan bahwa sudah ada mati pelayan cafe atas penganiayaan yang dilakukan, entah itu sebagai ancaman tentu pihak Polres Tapanuli Utara perlu mengusutnya dan bahkan meminta keterangan dari Hanna” ujar Ir. I. Djonggi Napitupulu sebagai pemerhati publik.
“Dalam channel youtobe tersebut sepertinya telah ada indikasi bahwa kejadian telah diatur/ setting, sehingga nara sumber sangat lancar menyampaikan atas peristiwa dugaan penganiayaan, bahkan sikorban (Bunga) merupakan penduduk Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara, kenapa tidak kepada orang tuanya sikorban (Bunga) melaporkan kejadian penganiayaan, kenapa melapor atau mengadu kepada Hanna Lumbangaol, padahal Bunga masih anak dibawah umur?” tanya Djonggi.
“Untuk itu, patut kita pertanyakan dimana Bunga masih dibawah umur dan bekerja sebagai pelayanan Cafe, tentu ada dugaan indikasi terjadi perdagangan seks merupakan bentuk dari perdagangan manusia yang melibatkan eksploitasi seksual terhadap kaum perempuan. Bahkan kita juga berharap agar pihak Polres Tapanuli Utara segera mendalami atas pernyataan Hanna Lumbangaol pada Youtobe, bahwa sudah ada mati lima orang pada cafe Sarajevo sebagai pelayan. Dan begitu juga kepada pihak Polres Toba kiranya mendalami bahwa telah adanya dugaan Trafficking atas peristiwa tersebut” harap Djonggi.
Lanjut Djonggi memaparkam “Dalam hal ini, Kabupaten Taput dan Toba rawan dugaan Trafficking diminta diusut tuntas oleh dua Polres, apabila ini dibiarkan tentu generasi muda akan semakin rusak”.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP. Ronald Fredy Christian Sipayung saat dikonfirmasi atas tanggapan pihak Polres Taput atas pernyataan Hanna Lumbangaol dalam Video, bahwa ada lima orang yang meninggal pada lokasi tempat hiburan di Pancur Napitu mengatakan “Akan dikoordinasikan dengan penyidik Polres Toba, mengingat tersangka sudah diamankan di Polres Toba dan akan dilakukan penyelidikan tentang informasi si Hanna”.
Kasat Reskrim Polres Toba, AKP. Nelson Sipahutar mengatakan “Masih didalami” saat dikonfirmasi terkait apakah ada pengembangan terkait kasus penganiayaan Bunga (nama samaran) karyawan salah satu cafe di Kabupaten Tapanuli Utara yang masih dibawah umur yang diduga korban trafficking. Freddy Hutasoit





Discussion about this post