Resahkan Warga, Perangkat Desa Nusa Bali Pasang Baleho 

Perangkat Desa Nusa Bali, Kecamatan Belitang III saat pasang baleho larangan masuk bagi pemulung, Jumat (10/6).

IGNews | OKU Timur –  Puluhan baleho bertuliskan “Pemulung Dilarang Masuk” terpasang disetiap persimpangan Wilayah Desa Nusa Bali, Kecamatan Belitang III, Kabupaten Oku Timur – Sumatera Selatan. Pemasangan baleho dipimpin langsung Sekretaris Desa (Sekdes) Nusa Bali, Putu Sedane (34) didampingi para Perangkat Desa, Jumat (10/6/2022).

Putu mengatakan bahwa belakangan ini warga resah akibat ulah pemulung yang selalu berkeliaran di pekarangan rumah warganya.

Putu mengakui bahwa benar para pemulung mencari rongsokan (barang bekas yang sudah tidak terpakai), tetapi ada banyak diantara pemulung tersebut justeru memanfaatkan situasi rumah yang sepi mengambil perabot masak, mainan anak anak, ternak ayam bahkan kambing  warganya.

“Parahnya lagi terkadang panci, kuali yang masih digunakan warga untuk memasak sehari hari justeru diambil oleh pemulung tersebut” jelas Putu.

Masih menurut Putu, terkadang warganya juga ada yang sampai kehilangan perabot masak, mainan anak anak, ternak ayam dan kambing bahkan pakaian yang lagi dijemurpun hilang. Hampir setiap hari warganya mengeluh dan melapor kepada RT/RW terkait hilangnya perabot masak mereka.

“Sehingga Pemerintah Desa Nusa Bali, Kades dan warganya sepakat untuk melarang pemulung masuk ke Desa Nusa Bali” ungkap Putu.

“Atas Perintah Kepala Desa Nusa Bali, Made Rejane SE sehingga baleho dibuat dan dipasang di setiap perempatan atau persimpangan yang ada di Desa Nusa Bali. Tujuannya tentu agar para pemulung tahu bahwa mereka dilarang memasuki Desa Nusa Bali untuk mencari rongsokan” tegas Putu.

Sementara itu, Ibu Iloh warga Desa Nusa Bali menyambut baik atas pemasangan baleho yang bertuliskan “Pemulung Dilarang Masuk”, alasannya dengan ada baleho yang terpasang tersebut tentu pemulung yang selama ini meresahkan bahkan yang diduga sambil mencuri tidak berani lagi untuk masuk pekarangan pekarangan warga.

Ibu Iloh juga berharap kepada warga yang lain jika ada melihat pemulung masih berani berkeliaran dilingkungan pekarangan warga, agar segera ditangkap atau langsung melaporkan kepada Pemerintah Desa. Par

Tinggalkan komentar