IGNews | Siantar – Sebelum ke Pulo Gumba, markas peredaran sabu pindahan dari Bajigur, Gang Air Bersih, Jalan Medan, Kelurahan Naga Pitu sempat juga beroperasi di Gang Taqwa, Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Naga Pita, Kota Pematangsiantar – Sumatera Utara.
Narasumber menjelaskan markas sabu Polu Gumba sebelumnya sempat lancarkan peredaran sabu di daerah Sumur Sembat, Gang Taqwa.
“Informasi, sebelum ke tempat kami ini (Pulo Gumba), sempat di sumur sembat namanya, dalam Gang Taqwa” kata UP selaku tokoh masyarakat, Minggu (12/6/2022) sekitar 16.15. Wib.
Lalu, di Gang Taqwa, markas peredaran sabu tersebut tak lama beroperasi karena warga sekitar ribut dan mendemo.
“Ibu ibu, warga sekitar situ ribut, demolah mereka” jelas UP.
Kemudian, karena warga di Gang Taqwa khususnya para ibu ibu ribut. Markas peredaran sabu tersebut akhirnya pindah ke Pulo Gumba, yang berjarak sekitar 100 meter dari Jalan Rakutta Sembiring.
“Karena ribut ibu ibu, pindahlah ke tempat yang sekarang. Begitulah kronologisnya. Duluan di Gang Taqwa, kemudian berpindah tempat ke Pulo Gumba” papar UP.
Sementara, seorang warga sekitar dekat Pulo Gumba, Senin (13/6/2022) sekitar 16.33 Wib mengatakan, markas peredaran sabu di Pulo Gumba masih beroperasi.
“Masih buka. Disimpang mau masuk kelokasi, ada kenjironya (khusus memantau situasi) siaga pas depan warung. Kalau 1 paket buahnya seharga 10 dan 15 (Rp. 100.000 – 150.000)” katanya sembari mengaku baru saja keluar dari dalam.
Selain itu, sebagai pengendali markas peredaran sabu di Pulo Gumba tersebut diduga bernama Lolo.
“Tapi, dia di situ sembunyi sembunyi. Baru lewat dia beberapa hari lalu dari Gang Selamat. Kan bisa dari situ dan tembus juga ke Jalan Pdt J Wismar” terangnya.
Terpisah, Kepala Seksi Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar, Kompol Pierson Ketaren yang kembali dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (12/6/2022) sekitar jam 19.34 Wib mengatakan belum ada turun.
“Masih di luar kota saya” katanya. Tim