IGNews | Tapsel – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Rasyid Assaf Dongoran MSi menghimbau kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah untuk jadi tauladan dan perhatian dengan situasi di Desa masing masing. terutama tentang harmonisasi antara Keluarga dan antar masyarakat, sehingga angka perceraian rumah tangga di Tapsel bisa menurun dan terkendali, Selasa (14/6/2022).
Pembanguan Daerah tidak terlepas dari suasana kebatinan yang baik di seluruh keluarga masyarakat, apalagi generasi nuda.
Wakil Bupati mengatakan bahwa tahun 2019 dengan 149 pasangan bercerai dan Tahun 2020 meningkat
menjadi 208 pasangan bercerai dan angka ini tidak menurun pada tahun 2021 dengan 208 pasangan bercerai dan tahun 2022 ini pada semester 1 saja terjadi 99 pasangan telah bercerai dan ini sungguh memprihatinkan.
“Kalo melihat data ini, maka dalam 3 tahun terakhir ini memungkinan ada 500 an lebih anak yang mengalami gangguan psikologis akibat orangtua bercerai hidup” jelas Rasyid.
“Perceraian tidak dilarang Tuhan, tapi dibenci oleh Tuhan, maka berjuanglah untuk terus mencintai pasangannya, apapun kelebihan dan kekurangan” tambahnya.
Rasyid menghimbau agar semua mengedepankan pikiran yang matang sebagai orangtua, jangan anak jadi korban gangguan psikologis akibat perceraian
“Anda sudah memilih dan dipilih sebagai suami dan istri, artinya jika ada masalah maka salah satu pihak harus mampu mengalah dan diam , dan tidak memperbesar konflik. Dewasalah menjalani prilaku sebagai suami atau istri” harapnya.
“Bagi seorang istri, teruslah mempersehat diri untuk tampil bersih, wajah berseri dan penuh senyuman di depan suami, karena itu sedekah yang mendapatkan pahala dari Allah SWT. Mempercantik diri itu tidak mahal, olah raga rutin dan merawat diri dan anak dengan riasan sederhana tapi menarik , tidaklah mahal” ujarnya.
“Bagi para suami, jangan kawin siri, karena itu membuat anda stress menghadapi hidup penuh teka teki dan ini merugikan perempuan. Jangan lagi genit pacaran sama pasangan orang lain atau perempuan lain” pintanya.
Kepada para Ibu Rumah Tangga, Wabup menyampaikan “Jadilah wanita dengan sifat ratu yang ramah dan bijaksana untuk menjadi pasangan terindah, jaga kesehatan tubuh dan jiwa serta prilaku sebagai Istri, sehingga suami selalu tersenyum dan gembira tatkala melihat Istrinya” pungkasnya”.
“Kepada para suami, jadilah suami bersama istri yang pejuang, berjuang untuk menjadi masa depan anak anaknya. Anak anak yang punya mental baik dan ramah serta rajin belajar. Sehingga keluarga terbina dengan harmonis, kelak anak anak kita bisa berkembang dan tumbuh tanpa alasan mengatakan dirinya “broken home” sehinga terjebak lingkaran narkoba yang bakalan menghancurkan masa depannya, usahakanlah tidak suka bergunjing serta melakukan kejahatan” lanjutnya.
“Kita sangat ingin Anak anak yang berbakti pada orangtua dan negara, apalagi untuk membangun Tapanuli Selatan kedepan nanti membutuhkan anak anak yang siap lahir bathin menghadapi semakin kerasnya persaingan dijaman global ini. Kita boleh mencontoh dan mengambil sisi positf Filim Kuch Kuch Hota Hai yang menceritakan kesetiaan dan cinta yang diperankan Syah Rukh Khan dan Kajol Devgan itu” tutupnya. Jon Harefa





Discussion about this post