IGNews | Lingga – Terkait pemberitaan Indigonews tentang oknum Puskesmas Rejai enggan memberikan rujukan kepada pasien yang butuh perwatan medis ekstra, sehingga warga melalui bantuan seorang aktifis mampu mengurus rujukan langsung dari BPJS Tanjungpinang.
Ketidak sediaan Kepala Puskesmas (Kapus.red) dan staf Puskesmas Rejai mengeluarkan surat rujukan menjadi pertanyan besar ada apa dengan layanan kesehatan Puskesmas tersebut, jika bisa di permudahkan kenapa harus di persulit.
Atas kondisi hal yang mengiris hati, Aktifis Kemanusiaan yang juga pengurua salah satu organisasi wartawan, Fauzan yang membantu warga Lingga mendapat surat rujukan dari BPJS Tanjungpinang mengatakan “Ini saya rasa sudah mengangkangi hak masyarakat untuk menggunakan BPJS sungguh sangat memilukan, menyangkut masalah nyawa orang kenapa kalian sekejam itu apa kalian tidak punya hati nurani wahai engkau Kapus dan staf Puskesmas Rejai”.
“Dengan kejadian ini saya meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga segera memanggil bahkan copot Kapus dan berikan sanksi kepada para staf Puskesmas Rejai. Jika dibiarkan ini akan menjadi beban ditengah kehidupan orang banyak kerna ini menyangkut hajat orang ramai dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik tapi itu tidak ke Puskesmas Rejai yang terkesan mengabaikan pasien BPJS” jelas Fauzan, Rabu (29/6/2022).
“Kalau layanan Puskesmas Rejai seperti ini terus bagaimana nasib masyarakat kedepannya ini sangat kita takuti dan pihak Puskesmas Rejai harus paham zona, kerna semua yang datang ke Puskesmas tersebut lewat laut yang jarak tempuh ada dua jam bahkan tiga jam, belum lagi faktor cuaca dan gelombang laut tinggi tentu keadaan seperti ini tak mungkin orang sakit kita bawa di Puskesmas Rejai, belum lagi diwilayah tak ada pihak kesehatan contohnya di Dusun Dua Tukul, Desa Pasir Panjang itu tidak ada petugas lalu bagaimana nasib mereka yang penduduknya ratusan jiawa itu” kesal Fauzan.
“Dengan tegas saya katakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga bahkan Bupati Lingga harus dengan sigap menyikapi hal ini kerna ini menyangkut kehidupan orang banyak” tutup Fauzan. Red





Discussion about this post