IGNews | Dairi – Kepala Kantor Cabang PT. Pos Sidikalang, Sakat Berampu dicopot dari jabatannya setelah 2 hari lalu cekcok dengan salah satu wartawan sekaligus kontributor televisi berinisial IS yang mencoba menghalangi tugasnya sebagai wartawan di kantor KCP PT. Pos Sidikalang, Sabtu (2/7/2022).
Sakat Beerampu yang dicopot dari jabatannya dibenarkan Kepala PT. Pos indonesia Cabang Kabanjahe, Yori saat menggelar konfrensi pers disalah satu kedai kopi tepatnya di depan kantor Kejaksaan Sidikalang, Jumat malam, (1/7/2022).
Yori dalam konfrensi pers nya mengatakan langsung mencopot Sakat Berampu dari jabatannya sebagai Kepala KCP PT. Pos Sidikalang dan terancam dipecat.
Yori mengatakan kedatangan dirinya ke Sidikalang merupakan buntut insiden antara Sakat Berampu dangan salah satu ASN dan oknum Wartawan sekaligus kontributor salah satu stasiun televisi nasional pada Kamis (30/6/2022).
Pada saat konfrensi pers dimalam itu, PT. Pos Indonesia meminta maaf kepada AMS dan oknum wartawan IS melalui Yori selaku Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Kabanjahe atas pencopotan Sakat Berampu.
Adapun kronologi pasca terjadinya insiden tersebut pada kamis yang lalu sebagai berikut.
“Dijelaskan IS kejadian itu terjadi sekitar pukul 10:30 Wib saat dirinya hendak membayar tagihan listrik ke kantor Pos. Saya pergi ke Kantor Pos Sidikalang niat untuk membayar tagihan listrik, setibanya disana ada bang Ali Marhaban Sitohan sedang membeli materai, kepada saya abang itu mengeluh soal materai yang dibeli dibatasi, sementara menurut pengakuannya dia melihat masih banyak materai yang tersedia” ucapnya.
Diterangkan, Ali Marhaban yang merupakan Penasehat SMSI Kabupaten Dairi saat itu menanyakan apa bisa memesan materai sementara pembelinya tidak datang langsung. Petugas kantor pos menjawab bisa.
“Tak lama berselang keluar oknum pegawai kantor pos yang lain berinisial SB dan mengatakan semua sisa materai sudah di pesan orang lain” jelasnya.
Selanjutnya, terjadi lah adu mulut antara Ali Marhaban dan SB.
“Saya yang berada dilokasi diminta bang Ali Marhaban untuk merekam. Saya merekam dan saat itu lah SB melakukan protes. Kenapa anda foto, apa hak anda memoto, tau kau UU IT, sambil dia melompat berupaya merampas Hanphone saya, saya berusaha menyelamatkan HP saya” tuturnya.
Saat itu, diakui IS bahwa dirinya adalah seorang wartawan.
Selanjutnya,SB menantang IS untuk melaporkan dirinya dan dia mengatakan silahkan untuk di viralkan.
“Naikkan, mau koran apa kau, tampang kau aja kayak tukang sampah” kata IS menjelaskan.
“Setelah kejadian itu saya mengantar Ali Marhaban pergi keluar dari lokasi kantor pos” pungkasnya.
Sementara Ali Marhaban Sitohan mengatakan tujuan kedatangan nya ke kantor Pos Sidikalang untuk membeli Materai.
“Tadi aku mau beli matrei 30 buah, ternyata dibilang petugas perempuan habis, yang ada hanya 10 saja, tapi ternyata saya lihat ada stok disitu sekitar 50 an lebih materai, tapi pengakuan petugas Matari itu sudah dipesan orang semuanya” ucapnya.
“Kemudian aku bertanya boleh rupanya di pesan orang Materai di kantor pos sementara orang nya tidak ada dan mereka menjawab bisa” tambahnya.
Dijelaskan, saat dirinya bertanya kepada petugas pelayanan kantor pos tiba tiba keluar oknum petugas kantor pos, SB yang bernama, dirinya juga mengatakan bahwa sisa materai yang ada sudah di pesan semua.
“Udah di pesan ini semua udah dikasih uangnya samaku” ucap Ali Marhaban menirukan ucapan SB.
Ucapannya SB itu pun dijawab Ali Marhaban.
“Masak dipesan bisa aku datang bli langsung gak bisa, dan tidak wajar dia, SB dengan nada arogan terhadap pengunjung” ucapnya.
Ali Marhaban mengaku kecewa dengan pelayanan kantor pos.
“Padahal sebelum saya ada yang Bli materai dengan jumlah banyak dan dikasih sementara saya tidak dikasih dengan alasan materai yang ada sudah di pesan semua” imbuhnya.
Diakuinya, dirinya juga mendapat perlakukan tidak wajar dari pihak kantor pos.
“Aku di dorong keluar dan menutup pintu kantor pos” sebut Ali Marhaban.
“Ini kan pelayanan publik, seharusnya pelayanan pihak kantor pos ramah dan memberikan penjelas dengan baik kepada pengunjung, bukan dengan cara arogan seperti itu” pungkasnya. Bambang





Discussion about this post