IGNews | Tanjungpinang – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kepri mengadakan Ngobrol Pintar di Lantai II Morning Bakery KM. 8 Atas yang turut dihadiri kalangan tokoh pemuda sampai dengan awak media, Jumat siang (1/7/2022).
Kegiatan ini mengangkat tema ”Bijak Dalam Bertindak, Menyikapi Isu RKUHP dan ajakan Aksi di tengah gempuran kepentingan politik menuju Pemilu 2024″.
Diketahui RKUHP (Revisi Kitab Undang undang Hukum Pidana) saat ini menjadi isu polemik dikalangan mahasiswa dan pemuda yang membuat para intelektual gerah dengan hal ini yang penuh dengan misteri dan terkesan RKUHP itu tertutup.
Heliyanto Koordinator Aliansi Mahasiswa Kepri mengatakan “Pelaksanaan ini terhimpun dalam satu wadah bersifat Ad hock yang sewaktu waktu bisa dibubarkan apabila kepentingan tujuannya sudah selesai yang kepentingan untuk masyarakat dan kita samua”.
“Kita tahu bersama pada tahun 2019 lalu sempat terjadi gerakan massa yang cukup mengagetkan terkait pasal pasal dalam RKUHP. Pasal pasal ada beberapa bagian intinya menciderai demokrasi serta medeskritkan HAM, dan kita tak mau itu terjadi maka kita adakan diskusi di sini untuk bertukar pendapat” jelasnya.
Lanjut Heliyanto, RKUHP ini kalau dilihat sejarahnya ini bukan hal yang perlu dilakukan unsur gila gilaan. Karena dari beberapa waktu kepemimpinan presiden sudah terjadi perubahan contohnya zaman Soeharto, SBY dan zaman Jokowi tahun 2019 juga ada perubahan.
“Kemudian ditunda karena adanya gerakan aksi tadi lalu akan di sahkan pada bulan depan tahun 2022. Tapi saat bulan depan akan di sahkan sudah muncul kembali gejolak penolakan. Apalagi saat ini terkait dengan pemilu 2024 maka rentan terjadi susupan atau muatan yang sifatnya politis pergerakan yang nanti muncul penolakan RKUHP. Makanya dengan ngobrol pintar ini mengajak para mahasiswa agar lebih bijak dalam menyikapinya” tambahnya.
Ia berharap kepada para mahasiswa, pemuda, penggiat yang aktif memperhatikan kebijakan publik setiap langkah yang diambil harus diketahui secara baik kemudian jangan mudah terprovokasi hal hal belum diketahui.
“Yang kita selalu berpikir bijak di sertai jujur dalam bertutur, melihat dengan cermat agar tak salah langkah” tutupnya. Fauzan





Discussion about this post