IGNews | Lingga – Viralnya pelayanan buruk di Puskesmas Rejai yang sangat mencederai dunia kesehatan Kabupaten Lingga – Kepri dan umumnya Negara Indonesia yang acuh kepada warga (pasien) yang berobat menggunakan BPJS.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPD Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kepri, Agus Ramdah mengatakan kejadian yang dipertontonkan Puskesmas Rejai sangat mencoreng dunia kesehatan dan bikin malu, Senin (4/7/2022).
“Benar benar bikin malu saja, masak Puskesmas Rejai tak bisa keluarkan rujukan malah saudara kita Fauzan hanya sebagai aktivis sosial dan kemanusian bisa bantu urus surat rujukan ke Tanjungpinang dan keluar surat rujukan ini menjadi aneh dengan Puskesmas Rejai yang terburuk sepanjang sejarah Kabupaten Lingga” kesal Agus.
“Ibarat pepatah lama mengatakan, karena nila setitik rusak susu sebelanga. Harapan saya Bupati Lingga harus cepat menanggapi hal ini sebab ini menyangkut hajat orang banyak jangan sampai hal seperti ini terulangi lagi dikemudian hari copot saja oknum oknum PNS yang menyusahkan masyarakat itu, saya yakin masih banyak orang yang layak lagi dari mereka” harapnya.
Lanjut Agus, berdasarkan Undang undang Kesehatan pasal 4 setiap orang berhak atas kesehatan, (1). Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya dibidang kesehatan, (2). Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
“Layanilah dengan sepenuh hati tapi kini sampai hati kalian mempersulit urusan orang yang sebenarnya itu menjadi hak nya kini kalian kangkangi hak itu, untunglah ada saudara Fauzan yang bukan PNS dan pejabat Pemerintah tapi beliau selalu hadir dan bisa bantu orang tersebut dari mulai surat rujukan ke Tanjungpinang dan mendampingi pasien ke Rumah Sakit Umum Kota Tanjungpinang, anehnya kalian para oknum Puskesmas Rejai yang digaji dengan uang Negara jangan mempermudah yang ada kalian mempersulit pasien ini sifat yang tak wajar dan jauh dari rasa kemanusian copot oknum oknum itu Pak Bupati Lingga” tutup Agus Ramdah. Fauzan





Discussion about this post