Ketua DPD Partai Nasdem Tapsel: “Selamat Idul Adha”

Ketua DPD Partai Nasdem Tapsel, M. Yusuf Siregar, Jumat (8/7).

IGNews | Tapsel – Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), M. Yusuf Siregar menjelaskan bahwa hari raya haji atau idul adha adalah hari dimana umat muslim punya kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik dengan melaksanakan qurban, Jumat (8/7/2022).

Karena pada hari yang mulia itu, umat muslim punya kesempatan untuk mensyukuri nikmat dan karunia yang telah di dapatkan dan di hari suci itu umat muslim mendapat sarana untuk berbagi di antara sesama muslim bukan hanya di sekitar tapi semua muslim melaksanakannya di seluruh dunia.

“Berqurban adalah kesempatan yang mulia baik kesempatan bagi kita untuk menguji ke imanan. Dalam pelaksanaannya kita di anjurkan untuk menyembelih hewan qurban dengan iman yang ikhlas dan taqwa sebagai bukti kecintaan kita kepada Allah SWT” ucap Yusuf.

Yusuf juga menambahkan, idul adha dinamai juga (idul nahr) artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “khalilullah” (kekasih Allah).

“Ujian untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail, tapi di detik detik terakhir tubuh Nabi Ismail diganti Allah SWT dengan domba, sebuah ke ajaiban, atas ujian keimanannya. Perubahan apapun butuh pengorbanan dan kesabaran, tempat kita patuh dan berharap hanya pada Allah SWT” jelasnya.

“Merayakan idul adha, bukan dimaksudkan hanya berbagi daging qurban, tapi memaknai sejarah dan tujuan ber qurban itu sendiri, bukan larut sebagai serimonial atau raya merayakan semata, tapi disitu terkandung makna ketaqwaan, kesungguhan dan ke imanan” tuturnya.

Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka hari raya idul adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

“Mari kita kembali aspek kesehatan yaitu berbagi protein daging dengan orang yang kurang mampu. Janganlah kita larut dan sibuk dengan idul adha dalam konteks tradisi seremonial semata, tapi renungkanlah arti ber qurban dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT” ajaknya.

“Semoga hari raya qurban ini memberi kita hidayah dan pencerahan agar lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta” tutupnya. Jon Henries Harefa

Tinggalkan komentar