IGNews | Tasikmalaya – Baru satu kali dapat bantuan semenjak kelompok ini di bentuk pada tahun 2000- an dan berbadan hukum 2010, Awalnya 10 ekor namun seiring dengan berjalannya waktu masa PMK dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku ini, 3 ekor kena penyakit PMK dan yang satunya terpaksa di jual karena kena PMK juga, walau demikian Kelompok Ternak Cibangun Jaya menyatakan tetap optimis dan berjuang terus, Rabu (31/8/2022).
“Sekarang rencana kami pelihara 10 ekor lagi dengan cara dan berupa semaksimal mungkin supaya ada 10 ekor kembali namun hari ini masih 6 ekor dan pada tanggal 20 Agustus 2022 kemarin sudah di survey oleh Dinas bersama inspektorat” ucap Kang Ii.
Kang Ii, sebagai pengurus Kelompok Ternak Cibangun Jaya menambahkan “Saya sebagai yang mengurus setiap hari komitmennya untung bagi dua dengan yang ngurus sapi, yang mengurus saat ini saya dan Bapak Diding, sebelumnya Umar Paruk, kandang Kelompok Cibangun Jaya ini terletak di Kampung Cibangun Tengah, RT/RW. 02/09″.
“Dalam proses pembesaran ternak sapi, mudah mudahan 3 – 4 bulan sudah bisa dijual, artinya kalau kaharti ada lebihnya baru kita jual” kata Kang Ii mengakhiri. Lamhot’S




