IGNews | Tasikmalaya – Ketua BKM Kelurahan Empang Sari, Nia Yuniawati menyampaikan pelaksanaan rutilahu Kelurahan Empang Sari, Kecamatan Tawang sudah terlaksana sekitar 75% walau sebenarnya mulai dari awal pelaksanaan paling lama selesai sekitar 20 hari kedepan, namun terkadang ada kendala seperti terkadang swadaya untuk mengerjakan belum ada, Sabtu (27/8/2022).
“Kalau terkait komitmen dengan pengadaan barang (toko matrial) kami tidak ada, komitmen fee berapa berapa nya paling kalau ada kebijakan dari toko matrial itu terserah saja” kata Nia.
“Sebagai perbandingan harga kami sudah survey pertama di toko matrial pak didin di jalan laswi, toko matrial H. Agus dijalan Jiwa Besar dan di toko matrial H. Johar akhirnya diputuskan sebagai penyuplai matrial H. Didin, perjanjian berita acara ada di buat dan transfer uang rekening pemilik toko matrial besoknya kami transfer kalau tidak salah” ujar Nia.
Ditambahkan Nia Yuniawati dalam wawancaranya “Sampai saat ini dinyatakan belum ada CPM (Calon Prnerima Manfaat) terkait uang administrasi Rp. 500.000 per CPM itu kami pergunakan untuk rapat, beli materai dan buat biaya makan minum, per CPM itu menerima matrial sebesar Rp. 20.000.000 tidak boleh uang sesuai Juklak dan Juknisnya harus berupa barang yang diantar langsung oleh toko matrial yang sudah ditunjuk sesuai kesepakatan musyawarah panitia dan sesuai kebutuhan CPM, untuk biaya pekerja (HOK) dianggarkan Rp. 2.500.000 seperti saya sebutkan tadi untuk biaya administrasi, ATK dan fhoto copy, biaya rapat serta mamin dan yang Rp. 17.500.000 itu untuk pengadaan matrial sesuai kebutuhan perbaikan rumah per CPM”. Lamhot’S




