IGNews | Agara – LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Aceh Tenggara melalui Ahmad Hasyimi berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Agara agar tidak perlu terlalu mendengarkan isu miring yang berkembang yang sifatnya mengujar kebencian dan tidak memiliki rilisan kenetralan dalam menggunakan atau mengelola akun Facebook yang seolah olah ada dugaan keberpihakan kepada seseorang untuk menjabat Bupati Agara, Rabu (14/9/2022).
Hasyimi menegaskan “Siapapun yang menjadi Pj. Bupati Agara itulah Bupati kita bersama. Yang terpenting adalah kita tetap menjaga silaturrahmi dan silaturahim kita sesuai dengan logo Kabupaten Aceh Tenggara ‘Sepakat Segenep’ artinya kita tetap menjaga Kekompakan dan kebersamaan kita demi mewujudkan Aceh Tenggara maju Indonesia sejahtera”.
“Jika masalah rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tenggara – Provinsi Aceh, jika itu yang kita perdebatkankan tidak ada gunanya, karena mereka mempunyai hak progratif dan menjalankan tupoksi mereka sesuai dengan aturan Perundang undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia” tabahnya.
“Jika di isukan DPRK Agara itu seolah olah merekomendasikan hanya satu orang, itu saya pastikan dengan tegas membantahnya tidak benar,karena usulan menjadi Pj. Bupati itu mempunyai syarat dan aturan yang telah ditetapkan melalu Paripurna Anggota parlemen DPR RI, DPRA dan DPRK bersama Pemerintah Pusat, Untuk itu marilah kita selaku Rakyat Indonesia atau warga Aceh Tenggara dengan bersama membuka mata dan melihat bagai mana proses tahapan dan aturannya” tegasnya. AH_Mimi Petir Selian




Discussion about this post