IGNews | Pemalang – Sebanyak 29 anak jalanan dijaring oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pemalang – Jawa Tengah untuk mengikuti pelatihan di balai latihan kerja Kabupaten Pemalang.
Kepala Satpol PP Pemalang menyiapkan pelatihan bagi para anak jalanan untuk memelihara ketertiban dan memperbesar peluang mereka untuk berguna paska putus sekolah.
Namun demikian niat dari Satpol PP tersebut tidaklah berjalan tanpa penolakan sejumlah 10 anak kabur ketika akan di test HIV,
Hal ini menurut Kasatpol PP Kabupaten Pemalang, Raharjo sebagai salah satu tindak lanjut dari penanganan kasus meledaknya jumlah penderita HIV di Kabupaten Pemalang baru baru ini dengan ditemuka data Dinkes Kabupaten Pemalang untuk golongan Ibu rumah tangga terdapat 600 kasus tertular virus tersebut.
Menurut Raharjo, pihaknya patut melakukan upaya pemetaan terhadap anak jalanan yang juga beresiko tinggi terhadap penularan virus tersebut, karena gaya hidup mereka yang tanpa pengawasan orangtua.
Dalam kesempatan tersebut dari 19 anak jalanan yang melakukan Test HIV ternyata kesemuanya non reaktif ataupun negatif.
“Bersama Dinas Sosial Kabupaten Pemalang saat ini sedang getol menggelorakan program ‘Ayo sekolah Maning (Ayo sekolah lagi)’, upaya penertiban tetap dilakukan, dengan pemetaan dan identifikasi anak anak, yang putus sekolah, untuk ikut program ASM (Ayo Sekolah Maning)” kata Kasatpol PP.
Lebih lanjut Raharjo mengatakan ”Kami lakukan pendataan, jika ditemukan bukan warga Pemalang, akan kami serahkan ke Satpol PP sesuai domisili yang bersangkutan”.
“Kita siapkan juga pelatihan dari BLK, untuk ketrampilan mereka, untuk menunjang taraf kehidupannya” tutup Raharjo. MasAd





Discussion about this post