IGNewsllPakpak Bharat-Hinca Panjaitan, anggota Komisi III DPR RI, meminta Kepolisian Resor (Polres) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pada pengadaan mesin pengering jagung di Pemkab Pakpak Bharat.
Hinca menyebut, ia selalu menerima informasi dan keluhan masyarakat melalui “Rumah aspirasi kawan Hinca”.
Hal itu dikatakan Hinca Panjaitan saat diminta tanggapannya Oleh Rekan Media terkait masalah tersebut, di sela sela peresmian “Rumah aspirasi kawan Hinca” di Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten, Dairi, Sumatera Utara, Kamis (22/9/2022).
Politisi Demokrat itu mengatakan, ia menerima keluhan masyarakat Pakpak Bharat terkait rendahnya kulitas alat pengering jagung yang dibagi Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Tahun Anggaran 2021, bernilai miliaran
“Saya kira, seluruh aset negara, bersumber dari uang negara, uang rakyat, harus dikelola dengan baik. Apabila alat-alat itu aset negara ada kejanggalan, ada kesalahan, apalagi penyelewengan, saya minta Polres Pakpak Bharat untuk mengusutnya sampai tuntas agar tidak terulang kembali,” kata Hinca.
Ditambahkan, menurut hematnya, alat pengering itu penting sekali membantu petani, mengurangi masa waktu untuk menjual karena mengeringkan butuh waktu yang panjang, apalagi kalau musim.
Informasi dan Data diperoleh, Bad Drayer berupa pengering jagung tersebut tidak dipergunakan, Dan sebahagian telah rusak diduga akibat kwalitas alat yang di beli sangat rendah,diduga tidak sesuai dengan RAB.
Sebelumnya, salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat telah melayangkan laporan ke Polres Pakpak Bharat terkait hal itu.
Kanit Tipidkor Polres Pakpak Bharat Ipda Ganda Winata Sembiring .SH, saat dikonfirmasi lewat WhatsApp oleh Wartawan menyebut, pihaknya sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan.
“Kita masih tahap penyelidikan dan pengumpulan Keterangan. MB selaku PPK sudah di panggil untuk diklarifikasi terkait aduan LSM dalam kegiatan pengadaan mesin pengering jagung TA 2021,” Jelasnya.(bob)