Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Serba-serbi Aneh
Kedua orangtua korban, Hasiholan Sianturi dan isterinya Samsiah br Solihin saat diwawancarai reporter Indigonews, Kamis (29/9).

Kedua orangtua korban, Hasiholan Sianturi dan isterinya Samsiah br Solihin saat diwawancarai reporter Indigonews, Kamis (29/9).

Tidak Miliki SIM Saat Kejadian dan Tabrak 2 Korban, Malah “RP” Seorang PNS Dairi Malah Minta Uang Damai Dari Korban Rp. 300.000.000

Ketua LSM Forum13 Indonesia: Bupati Dairi Harus Segera Surati BKN, Kemenpan RB dan K ASN Minta Rekomendasi Pemecatan dan Kapolres Dairi Minta Oknum Penambrak Segera Proses Sesuai Hukum

Indigonews.id
29 September 2022 | 19:29 WIB

IGNews | Dairi – Kasus laka lantas yang terjadi dijalan Sitelu Nempu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi – Sumatera Utara berbuntut panjang. Masalah laka lantas ini menimbulkan dua perkara yang berbeda, satu laporan laka lantas dan yang satu lagi laporan penganiayaan.

Upaya mediasi sudah berulang kali di lakukan, baik oleh Polres Dairi maupun pihak keluarga kedua belah pihak, namun hingga saat tidak membuahkan hasil.

Informasi yang dihimpun reporter Indigonews dari keterangan orang tuakedua korban laka lantas Hasiholan Sianturi (64) bahwa kronologis kejadian berawal pada hari Selasa (3/5/2022) silam, saat itu ketepatan hari libur istilah seharianya tanggal merah, toko mereka tutup merekapun berniat hendak pergi liburan keluar kota.

Diceritakan Hasiolan, disaat itu sudah lebih dahulu dipapah oleh istri dan anaknya untuk naik ke dalam mobil, lalu istri dan anak anaknya menaikkan barang barang ke bagasi belakang mobil.

Saat itu tiba tiba terdengar suara teriakan kedua anaknya dari arah belakang mobil “Mak…mak..tolong….!”.

Hasiolan pun melihat kedua anaknya Chaca dan Livia dalam keadaan terjepit oleh tabrakan mobil jenis Avanza yang tidak diketahui dari mana asal datangnya.

Spontan teriakan anaknya tersebut membut Istri Hasiolan yaitu Samsiah br Solin (54) berlari keluar dari dalam rumah berupaya menolong kedua anaknya yang dalam keadaan terjepit tersebut.

Setelah berhasil menolong kedua anaknya dan membawanya kedalam rumah, Ibu korban lantas menemui sipengemudi yang di ketahui berinisial RP dan memintanya untuk turun dari mobil yang dikemudikanya.

Pada saat itu keributan pun terjadi antara ibu korban dan RP sipengemudi, oleh warga sekitar lantas mebawa dan mengamankan RP sipengemudi ke salah satu apotik disebelah rumah Hasiolan.

Ibu korban kembali lagi masuk kerumah melihat kondisi kedua anaknya, begitu melihat kedua anaknya mengalami luka memar di bagian kaki, iapun berlari lagi menemui RP ke Apotik sebelah rumahnya, didalam Apotik tersebut Ibu korban sepontan menjambak rambut RP hingga terjatuh ke lantai. Pemilik Apotik dan saksi yang lain pun melerai keduanya.

Tak lama Polisi dari Satuan Lalulintas pun tiba di Lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa kedua barang bukti satu unit mobil Pajero Sport dan Toyota Avanza ke Mapolres Dairi.

Ditambahkan Hasiolan Sianturi, informasinya saat itu juga RP melaporkan kejadian penganiayaan yang di lakukan istrinya ke Polres Dairi.

“Masalah ini sempat dingin beberapa hari, kami pun tidak tau kalau ini bisa berlanjut sampai seperti yang terjadi saat ini, sebelumnya kami berkeinginan agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, karena kami juga saling kenal dan kejadian tersebut hanyalah spontanitas” sebut Hasiolan Sianturi.

Lebih lanjut diceritakan Hasiolan, surat panggilan pun datang untuk istrinya, dasar pemanggilan adalah perkara penganiayaan. Proses terus berlanjut hingga pihak dari Kepolisian yaitu Kasat Reskrim Polres Dairi berupaya memediasi kedua belah pihak untuk berdamai, Namun saat itu mediasi tersebut tidak berhasil.

Mediasi kedua dilakukan Oleh Kasat Lantas dan Kanit Laka, begitu juga hasilnya tidak ada titik temu antara pihak Hasiolan dan Sipengemudi.

Karena sudah dua kali mediasi tidak berhasil, berselang beberapa waktu Kapolres Dairi pun mengundang kedua belah pihak untuk di mediasi agar berdamai dihadapan Pejabat Pemkab yang pada saat itu dihadiri Asisten I Pemkab Dairi, karena diketahui sipengemudi adalah sorang ASN di Pemkab Dairi. Namun mediasi yang dilakukan oleh Kapolres Dairi pun tidak membuahkan hasil.

Upaya demi upaya di lakukan pihak korban Hasiolan Sianturi, termasuk berkunjung kerumah sipengemudi di dampingi Wakapolres dan Kasat Sabhara Polres Dairi, sesuai permintaan sipengemudi dan keluarga. Namun di informasikan juga tidak membuahkan hasil karena pihak dari RP meminta Uang perdamaian ganti rugi sebesar Rp. 300.000.000.

Hal ini yang membuat pihak Hasiolan Sianturi merasa permintaan tersebut terlalu berat dan sangat tidak logika.

Kasat reskrim Polres Dairi, AKP. Risman J Purba SH di dampingi Kasat Lantas Polres Dairi, AKP. Herliandri SH bersama Kanit Laka AIPDA. Poltak Aritonang saat di temui reporter Indigonews menjelaskan pihaknya berkeinginan perkara tersebut dapat di selesaikan secara damai. Upaya mediasi sudah beberapa kali di lakukan.

“Kita berupaya perkara ini selesai secara kekeluargaan, sudah beberapa kali kita mediasi bahkan Kapolres Dairi juga sudah mempertemukan kedua belah pihak, kita tidak bisa memaksakan ,karena itu adalah hak kedua belah pihak” kata Purba.

“Perkara ini tidak ada pilih kasih atau bagai mana yang di persepsikan orang selama ini bahwa Polres Dairi tidak berimbang dalam penanganan perkara ini, saat ini berkas perkara kedua nya sudah berada di Kejaksaan, meski demikian masih ada waktu untuk kedua belah pihak untuk menyelesaikanya secara kekeluargaan” sambung Purba.

Pada kesempatan yang sama Kasat Lantas Polres Dairi, AKP. Herliandri SH menambahkan dalam melakukan proses penanganan perkara laka lantas tersebut pihaknya juga sudah menjalankannya sesuai dengan hasil olah Tempat Kejadian perkara, memeriksa saksi dan tersangka.

Dijelaskan Kasat Lantas, bahwa tersangka RP terbukti melakukan pelanggaran lalulintas yang menyebabkan kedua korban mengalami luka dibagian kaki sesuai hasil Visum dari Rumah Sakit.

Tersangka RP sipengemudi, pada saat mengemudi tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) dan ini ada undang undangnya, apa lagi di katakan sipengemudi masih belajar menyetir mobil.

“Berkas perkara lakalantas ini juga sudah kita kirim ke Kejaksaan Dairi, kita sudah menjalankan prosesnya sesuai dengan undang undang, namun pihak RP tidak menerimanya bahkan telah mendaftarkan prapradilan kita ke Pengadilan” jelas Kasat Lantas.

Ditanya tentang kerugian akibat perkara Lakalantas tersebut, Kanit Laka Sat Lantas Polres Dairi mengatakan, setelah di taksasi kerugian kedua belah pihak kurang lebih Rp. 2.000.000.

Menyikapi hal itu, Ketua LSM Forum13 Indonesia Syamp Siadari menjelaskan bila benar kelakuan dan perbuatan oknum PNS Pemkab Dairi tersebut sudah tepat Bupati Dr. Eddy Berutu menyurati BKN, Manpan RB dan K ASN dengan rekomenadsi pemecatan terhadap oknum tersebut, karena sesuai UU ASN dan Kode etik ASN seorang Aparatur Sipil Negara (PNS) tidak boleh melakukan atau berencana melakukan atau ikut serta melakukan perbuatan melawan hukum apalagi ini kasus aneh dia yang menabrak malah dia meminta uang perdamaian Rp. 300.000.000 padahal dirinya lah oknum pelaku menambrak 2 orang korban yang sedang berada dibelakang mobil yang terparkir.

Sisi lain, Syamp juga meminta supaya Kapolres Dairi tuntaskan kasus ini, dimana adanya seorang oknum yang menambrak sehingga mengakibatkan 2 orang korban mengalami luka luka dan saat kejadian sesuai dengan penjelasan Kasat Lantas bahwa oknum tidak memiliki SIM.

“Kapolres Dairi tangkap siapapun yang dengan sadar berupaya dan hendak yang didasari niat dari hati melakukan upaya perdamaian sebesar Rp. 300.000.000 apakah itu tidak termasuk pemerasan…?, saya berharap Kapolres Dairi memberkasi kasus ini sesuai SOP, kita akan pantau perkembangan kasus ini dan minta klarifikasi dari Kapolda Sumut nantinya” tutur Syamp. Tim

Share234Tweet146SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba