IGNews | Taput – Gempa yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara meninggalkan pilu bagi masyarakat, sesuai data yang dihimpun sebanyak 1347 unit rumah warga mrngalami rusak ringan maupun rusak berat di 9 kecamatan, Kabupaten Tapanuli Utara – Sumatera Utara, Minggu (2/10/2022).
Selain rumah warga, diketahui 72 unit rumah ibadah rusak dampak gempa, 39 titik ruas jalan rusak total dan 9 jembatan mengalami retak maupun rusak. Ada juga 23 sekolah yang diketahui rusak serta 3 fasilitas kesehatan juga ikut terdampak akibat gempa.
Sesuai data diketahui sampai hari ini (Minggu, 2/10) hanya 1 orang korban jiwa warga Desa Hutatoruan X, Kecamatan Tarutung dan 24 orang masyarakat mengalami luka luka, diantaranya 8 orang warga Kecamatan Tarutung, 8 orang warga Kecamatan Sipoholon, 6 orang warga Kecamatan Siatas Barita, 1 orang warga Kecamatan Parmonangan, 1 orang warga Kecamatan Pahaejae.
Kerusakan rumah bawar paling banyak diketahui di Desa Simamora, Kecamatan Tarutung berjumlah 163 unit rumah yang mengalami rusak ringan maupun rusak berat, disusul di Desa Hutauruk Kecamatan Sipoholon 70 unit rumah dan Situmeang Hasundutan Kecamatan Sipoholon berjumlah 70 unit rumah rusak.
Kepada reporter Indigonews, masyarakat yang terdampak gempa mengatakan saat ini mereka mengharapkan kebijakan Bupati Tapanuli Utara untuk memberikan bantuan perbaikan rumah mereka.
Sisi lain, beberapa keluarga korban luka luka yang sampai saat ini dirawat di RSU Tarutung meminta supaya Pemerintah memberikan santunan perawatan tanpa adanya pembebanan pembayaran apapun kepada pihak keluarga. Freddy Hutasoit





Discussion about this post