IGNews | Tapsel – Judi tebak angka (togel.red) sampai saat ini bebas beroperasi diwilayah Hukum Polres Tapanuli Selatan – Sumatera Utara seakan tidak tersentuh atau beredar informasi bahwa Sang Bandar diduga memiliki beking yang kuat dijajaran Polres Tapsel sehingga kebal hukum.
Padahal sesuai arahan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegas perintahkan seluruh jajaran Polri untuk menindak segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online.
Jenderal Sigit juga ingatkan dan menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada jajaran Polri, baik itu Kapolres, Direktur, maupun Kapolda akan dicopot bila ketahuan bekingi judi togel.
Namun, sangat disayangkan arahan dan perintah Kapolri tersebut tidak dijalanlan Kapolres Tapanuli Selatan bersama jajaran, malah diduga lakukan pembiaran dan seakan akam diduga sengaja pelihara bandar togel.
Masih beroperasinya togel diwilayah hukum Polres Tapsel terkuak masih bebasnya lenggangnya para jurtul di Batang Angkola.
Informasi dari seorang sumber yang perna menggeluti pekerjaan haram tersebut mengatakan “Masi main mereka bang beserakpun”, Minggu malam (9/10/2022).
“Mana mungkin Polisi tidak tau kalau permainan judi togel masi ada dan ramai di wilayah hukum Poldek Batang Angkola, kan semua kantor Polisi memiliki Babinkantibmas di setiap Kecamatan, begitu juga para intel yang bekerja dua kali dua puluh empat jam, para Babinkatibmas dan Intel selalu melapor pada atasanya bisa setiap jam maupun setiap hari terkait perkembangan dan situasi di wilayah kerjanya, jarum yang jatuh saja mereka harus tau, apalagi Judi Togel” tambahnya.
“Yang ianya mereka telah sepakat setiap bulan mendapat uang stabil” kesalnya.
“Tentunya menjadi tandatanya bila Kapolsek Batang Angkola dan Kapolres Tapsel tidak tau kalau para bandar judi togel masi bermain, yang menjadi pertanyaan, pakah Babinkantibmas dan Intel tidak melaporkanya pada atasanya atau atasanya yang abai saat di berikan laporan oleh anggotanya, atau mereka semua sama sama abakan, karena terima upeti???” tanya dia kembali.
“Mau ditutup atau tidak, mau ditangkap atau tidak,Polisi pasti mampu melakukanya, jadi kita tidak perlu ajari lagi para Polisi itu cara bebek berenang dan ayam betina bertelur, sebab mereka suda memiliki skill dan ahli dalam hal itu. Kita cuman berharap agar para Kapolsek dan Kapolres Tapsel segeralah berbenah diri, jika hal ini tetap berlanjut, saya yakin Kapoldasu dan Kapolri akan marah besar, sebab dianggap mengabaikan perintah” tutupnya. John Harefa





Discussion about this post