IGNews | Taput – Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara (Taput), Indra Simaremare yang menyebut atas permintaan uang oleh anggota Fraksi Partai Nasdem atas nama Jesayas sebesar Rp. 5.000.000, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Tapanuli Utara yang juga Wakil Ketua DPRD Taput, Fatimah Hutabarat SE menyampaikan bahwa pernyataan Sekda Taput akan secara resmi dilaporkan.
“Seacara resmi kita laporkan bersama anggota Fraksi Partai Nasdem Jesayas Manalu kepada pihak Kepolisian, entah ke Poldasu atau Polres Tapanuli Utara kita laporkan lihat nantilah sepulang dari perjalanan” ujar Fatimah di kediamannya rumah kaca Tarutung, Kamis (24/11/2022).
“Kita tidak main main dalam hal ini, sebab pernyataan Sekda ini telah menghina lembaga legislatif, saya ini selaku Pimpinan Dewan dengan beraninya Sekda berbicara demikian kepada saya, dan juga menyebut anggota Fraksi Partai Nasdem meminta uang Rp. 5.000.000” kesalnya.
“Kita ingin agar Sekda membuktikan pernyataannya, sebab yang disebut menerima uang itu adalah anggota dewan terhormat, jadi perlu harus di pertanggungjawabkan, bahkan kemeja hukumpun kita siap” ucap Fatimah dengan tegas.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif IP 2 Baja Nusantara, Ir. I. Djonggi Napitupulu langsung tertawa terbahak bahak sambil mengatakan “Masa seorang Sekretaris Daerah (Sekda) berbicara demikian kepada Pimpinan Dewan (Wakil Ketua Dewan). Setelah saya simak pembicaraan Sekda dengan Pimpinan Dewan Fatimah Hutabarat SE, dalam artinya Sekda tidak punya rasa etika dan bila perlu beliau di test kesehatan melalui test urine”.
“Adapun penyampaian saya demikian setelah saya mendengar pembahasan pak Sekda dengan Pimpinan DPRD dimana Sekda selalu mematahkan pembicaraan Wakil Ketua DPRD. Bahkan kita menduga, bahwasannya keterangan Sekda merupakan dugaan sebagai pertanggungjawaban Sekda kepada Bupati, dimana anggota DPRD atau anggota Fraksi selalu meminta uang untuk pengesahan R- APBD” ungkap Djonggi. Freddy Hutasoit
