IGNews | Jakarta – Bekerja sama dengan Raoul Wallenberg Institute (RWI) Direktorat Jenderal HAM menggelar lokakarya bertajuk “Integrasi Hak Asasi Manusia dalam Kebijakan terkait Perubahan Iklim, Penanggulangan Bencana, dan Mobilitas Penduduk”, Jumat (2/12/2022).
Acara yang diselenggarakan di Hotel Akmani Jakarta Pusat ini diikuti tidak hanya oleh kementerian dan lembaga tetapi juga kalangan masyarakat sipil. Plt. Direktur Jenderal HAM membuka secara daring berlangsungnya acara ini.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama HAM, Hajerati Mas’ud berkesempatan hadir secara langsung di tempat untuk menyampaikan laporan kegiatan. Menurut Hajerati, tujuan diselenggarakannya kegiatan lokakarya pagi ini adalah untuk melihat sejauh mana prinsip HAM telah terintegrasi dalam Kebijakan terkait Perubahan Iklim, Penanggulangan Bencana, dan Mobilitas Penduduk.
“Tidak lupa kita juga ingin mendiskuskan peluang dan strategi untuk mengintegrasikan prinsip HAM dalam kebijakan terkait Perubahan Iklim, Penanggulangan Bencana, dan Mobilitas Penduduk” imbuh Hajerati.
Untuk itu, Ia berharap narasumber yang hadir dan para peserta yang hadir dapat membahas dengan intensif dalam lokakarya kali ini.
Pada acara kali ini, panitia juga menghadirkan dua narasumber di antaranya pejabat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Peneliti pada Pusat Studi Paguyuban HAM, Universitas Padjadjaran. Direktur Instrumen HAM Betny Purba juga tampak hadir mengikuti berjalannya diskusi dalam lokakarya. Red
Discussion about this post