IGNews | Siantar – Pemborong parit dijalan Wahidin – Jalan Bandung Kota Pematangsiantar terkesan lihai meraup keuntungan yang pantastis, dimana tidak pelaksanaanya lebih banyak hanya mengorek plester lama pada dinding parit lalu diplester ulang kembali.
Pantauan reporter Indigonews beberapa hari, rekanan sengaja hanya mempekerjakan kuli bangunan hanya 6 orang dimana 2 orang pekerja bangunan mengupas plester lama dinding parit, dua orang memplester langsung dari belakang dan dua orang membersihkan serta mengaduk semen, Senin – Sabtu ( 28 November – 3 Desember 2022).
Kejanggalan lainya selain lebih banyak melakukan tambal sulam pada plesteran dinding parit, malah pemborong tidak pernah mendirikan plank proyek sehingga tidak ada yang mengetahui pekerjaan tersebut dari Dinas mana.
Tetapi sesuai wawancara reporter Indigonewd, bahwa proyek dominan hanya ganti plesteran tersebut dari Dinas PUPR Kota Pematangsiantar dan saat ditanya siapa rekanan selaku pihak ketiga, pekerja bangunan enggan memberitahukan.
“Kalau tidak salah dari Dinas PU bang, sampai saat ini paling kami hanya pasang 3 motor batu padas kan lebih banyak melakukan pengopekan plesteran lama dan langsung ditimpa kembali dengan plester baru” jelas kuli bangunan yang enggan memberitahukan identitasnya.
Sampai berita ini dipublis, reporter Indigonews masih berupaya meminta informasi dari Kadis PUPR Kota Pematangsiantar, Dedy Setyawan namun sang Kadis yang juga merangkap Kadis LHK defenitif tersebut selalu menghindar. BSimarmata