IGNews | Siantar – Proyek pembangunan drainase lingkungan dijalan Pdt. J Wismar Saragih, Gang Nazaret, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar – Sumatera Utara dengan pagu anggaran Rp. 149.807.000 sangat pantastis, dimana CV. Desi Karya selaku pelaksana kegiatan akan untung besar karena sebagian ketebalan dinding saluran hanya 10 – 11 Cm dan peletakan batu padasnya juga berdiri vertikal sehingga meminimalis penggunaan material bangunan terjadi.
Amatan langsung dari lokasi kegiatan yang persis disamping kantor Dinas PUTR dan didepan SDNegeri ini, bahwa rekanan juga menggunakan semen Merah Putih serta diduga sengaja melakukan pencurian volume dan kwalitas bangunan, Jumat (9/12/2022).
Sebelumnya, seorang narasumber yang layak dipercaya mengatakan “Susah cakaplah sekarang bang mau dapat paket proyek di Pemko Siantar ini, semua paket PL jatah para anggota dewan, seperti proyek drainase lingkungan disamping kantor PU itu digang Nazaret, itu jatah salah seorang anggota dewan bang inisial AN karena kan pekerjanya kukenal pernah juga kubuku bang, sebelumnya dia cerita samaku bahwa mereka ikut juga matok disitu dan diakuinga itu milik AN bang”.
“Memang mana mungkin AN mengakui itu jatah proyeknya bang, begitu juga Dinas Perkim mana beranilah mengatakan itu jatah anggota dewan kan bisa berabe mereka, inilah lemahnya kita bang mengungkap paket paket jatah para anggota dewan ini, karena tidak ada bukti dokumentasi bahkan pada plank proyek juga kan ga mungkin nama anggota dewan itu sebagai direktur perusaahaanya pasti nama oranglain lah bang, kalau mereka mengerjakan sendiri paling direksi perusahaanya dibuat koleganya atau isterinya, tetapi banyakan anggota dewan yang dapat jatah paket dijual lah bang kan lumayan bang kita buat dulu 10% sama mereka dari pagu anggaran, nah dengar info setiap anggota dewan mendapat paket 5 – 10 paket nah dikalikan bang kan lumayan juga” tuturnya, Rabu (8/12/2022).
Warga sekitar dalam hal lain memang berterimakasih atas dibangunya saluran drainase dilingkungan mereka sehingga tidak ada air kotor yang tergenang.
“Kami berterimakasih bang bahwa saluran parit ini telah dibangun sehingga kami tidak mencium bauk lagi dari parit yang selama ini air kotoran dari pembuangan rumah tergenang, memang kami juga kalau tanya pekerja bangunanya mereka bilang itu proyek anggota dewan bang, tetapi kami tidak tahu siapa anggota dewan yang dimaksud” tutur Silalahi.
Sampai berita ini dipublis, Sekretaris Dewan DPRD Kota Pematangsiantar belum berhasil dimintai daftar nama anggota dewan berinisial AN.
Begitu juga Plt. Kadis Perkim ( Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kota Pematangsiantar, Ali Akbar tidak berhasil dijumlai dikantornya untuk dimintai keterangan akan adanya ketebalan dinding saluran drainase hanya setebal 10 – 11 Cm serta adanya pengakuan bahwa paket tersebut merupakan jatah anggota dewan. Red





Discussion about this post