IGNews | Siantar – Perilaku dan perbuatan pemborong proyek rehabilitasi jaringan drainase (parit) dijalan Regu, Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar – Sumatera Utara yang terkesan sesuka hati menimbun matrial tanah galian dari parit dan matrial lainya di bahu jalan membuat masyarakat resah, pasalnya tanah dan matrial lainya menutup 1/2 bahu jalan.
Bukan hanya itu, pemborong yang melakukan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase tidak ada membuat plang proyek sehingga warga sekitar menyebut proyek siluman.
Hasil pantauan, bahwa rekanan siluman ini menggunakan semen merk Dinamyx yang tidak sesuai dengan kontrak kerja adanya perubahan semen yang digunakan dan perbedaan harga per sack yang siknifikan, sehingga dalam pengadaan semen juga pemborong siluman ini telah melakukan kecurangan, Jumat (16/12022).
“Kami hanya pekerja bang, didepan situ tadi mandor, kalau masalah plank proyek sejak kami kerja tidak pernah ada bang” jelas seorang kulu bangunan yang diilhami 2 orang temanya.
“Kalau yang dibawah itu memang rencananya hanya dikopek plester lama bang, karena pasanganya masih bagus ada sekitar 10 meter itu sesuai perintah mandor” jawab rekanya yang sedang mengaduk semen sambil menunjukkan dinding saluran drainase yanh tidak dibongkar habis.
“Mana tau kami bang, ya kata pemborongnya pakai ini dan kerjakan ini ya itu kami lakukan, terkait yang lain kami kan nga ngerti, kalau terkait lantai itu bang sampai nongol ada pipa memang harusnya ditanam pipa itu, tapi jujur saja bang mana ada sekarang pemborong parit yang menggunakan pondasi lantai kan ga adalah untungnya” tutup mereka. Red





Discussion about this post