IGNews | Tebing – Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Tebing Tinggi – Sumatera Utara (Sumut). Hal ini dibenarkan Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar, Sabtu (17/12/2022).
Aswin menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga teroris tersebut.
“Penyidik sedang bekerja secara intensif. Secepatnya akan kita update” ujarnya.
Aswin pun membeberkan kronologi penangkapan tersebut, pada pukul 13.00 Wib, Tim Densus Satgaswil Sumut dan Ditintelkam Polda Sumut, melakukan penangkapan terduga teroris di sebuah bengkel mobil dijalan SM Raja Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi.
Dalam penangkapan dan penggeledahan yang berlangsung di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi itu terlihat aman dan kondusif.
Terduga pelaku teroris itu mempunyai identitas berinisial IS atau Indra Syaputra alias Ono (43) warga Dusun X, Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai.
Kemudian, pada pukul 13.30 Wib, tim Densus 88 AT Satgaswil Sumut dan Intelkam Polda Sumut serta Tim Inafis Polres Tebing Tinggi yang didampingi oleh Kepling, Saiful melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris.
Sebelum penggeledahan, Tim Densus 88 AT Satgaswil Sumut menerangkan terlebih dahulu kepada istri terduga pelaku terorisme bernama Winda.
Setelah itu, barulah melakukan penggeledahan dirumah tersebut. Kemudian, adapun barang yang diamankan oleh Tim Densus 88 AT Satgaswil Sumut diantaranya; 3 tas ransel warna hijau merk Eiger, warna hijau deuter, warna merah merk Toscana, 1 buah pedang, Handphone pelaku merk Samsung, 1 busur panah, 7 buah anak panah.
Setelah penggeledahan, pada pukul 14.30 Wib, dilakukanlah berita acara penyitaan oleh istri atas nama Winda, Kepling atas nama Ponaryo dan atas nama Syaiful.
Kemudian, tim Densus AT 88 juga mengembalikan barang milik terduga pelaku terorisme diantaranya; 1 unit mobil Xenia BK 1175 JO, uang tunai Rp. 1.200.000, Dompet berisi uang tunia Rp. 150.000, 1 buah Stnk, Sim A, Sim C dan Kartu debit.
Menurut keterangan yang didapat bahwa penggeledahan itu selesai dilaksanakan pada pukul 14.40 Wib. Kemudian, sekira pukul 15.00 Wib, terduga pelaku terorisme tersebut berikut barang bukti dibawa ke Mapolda Sumut untuk dilakukan pendalaman introgasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Pasca penangkapan terduga terorisme di Sumut maka seluruh jajaran di kesatriaan Mako Brimod pun disarankan lebih diperketat lagi penjagaan atau pengawasannya. Frans/ Rel





Discussion about this post