IGNews | Siantar – Gawat kinerja Direktur Utama Perumda Tirtauli Pematangsiantar, Ir. Zulkifli Lubis MT bukan hanya saat pemasangan instalasi pipanisasi bersumber dari bantuan MBR, dimana saat pelaksanaan kegiatan diketahui penanaman pipa tanpa menggunakan pasir urug tetapi langsung ditanam dengam matrial puing tanah campur batu dari kerukan pipa.
Sisi lain, dalam penempatan lokasi proyek pipanisasi bantuan MBR juga terkesan adanya manipulasi data, dimana diketahui R. Manalu selaku staf Perumda Tirtauli diduga menggunakan KTP penduduk yang bukan beralamat dijalan Karsim yanh dulunya masih Gang Karsim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martona, Kota Pematangsiantar – Sumatera Utara.
Bahkan kejanggalan, staf Perumda Marga Sinaga dan dua orang rekanya melakukan verifikasi data penerima manfaat bantuan MBR, dan banyak data yang dimanipulasi padahal diketahui daftar data banyak yang menggunakan KWH Meter listrik bertegangan tinggi sebesar 3500 Watt tetapi Sinaga malah membuat spekulasi minjam KWH Meter lain atau meminta kepada warga yang terdata untuk sementara saja mengganti KWH Meter listrik hanya guna mengelabui tim survei kedepanya, Rabu (21/12/2022).
Padahal diketahui daftar penerima manfaat bantuan MBR yang akan dipasang baru instalasi air minum dari Perumda Tirtauli tidak ber KTP di Gang atau Jalan Karsim, padahal banyak warga yang sudah memenuhi syarat administrasi kependuduka sesuai alamat KTP berdomisi di Gang/ Jalan Karsim tidak didata terjadinya manipulasi data sehungga ada perbuatan R. Manalu secara sadar melakukan Napotisme dan Kolusi.
Kinerja R. Manalu dan Sinaga serta rekanan pemborong pipamisasi bantuan MBR merupakan perpanjangan tangan dari Dirut Perumda Tirtauli sehingga kinerja, Zulkifli dipertanyakan.
Sisi lain, pengangkatan Zulkifli Lubis kembali atau penetapan kembali menjabat Direktur Utama Perumda Tirtauli melalui surat keputusan Plt. Walikota saat itu menjadi perbincangan karena dengan poin kinerja.
Padahal sesuai data, PAD Perumda Tirtauli tidaklah mencapai target, belum lagi sampai ada laporan salah seorang rekanan proyek pengadaan meteran air dan selama menjabat tidak adanya umbul yang tambah padahal jumlah penduduk semakin tinggi. Red





Discussion about this post