IGNews | Toba – Ketika bertemu DBL Indonesia beberapa waktu lalu untuk berkolaborasi membuat gelaran Student Athletics Championship, Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan bahwa cabang olahraga atletik harus bisa dikenal dan dinikmati sebagai cabor yang tidak pernah memandang kasta namun tetap menjadi penyumbang medali dalam setiap kejuaraan yang terselenggara, Minggu (15/1/2023).
Memang sudah seharusnya atletik yang merupakan “mother of sports” bisa melahirkan talenta talenta terbaik sehingga mampu menorehkan berbagai prestasi bagi Indonesia ditengah ratusan juta potensi yang ada. Dari cita cita besar itulah, gelaran Student Athletics Championships diselenggarakan oleh PB PASI yang bekerja sama dengan DBL Indonesia.
“Rangkaian panjang perjalanan kami untuk mencari bibit bibit muda unggulan ibu pertiwi, hari ini sudah mencapai babak Final. Kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan sebesar dan semeriah ini karena diadakan di 9 Provinsi atau kualifikasi yang berbeda dari mulai siswa siswi SD sampai tingkat SMA” ucap Luhut.
“Hari ini juga begitu spesial bagi kami karena di sela sela kesibukan Presiden Jokowi yang begitu padat, beliau berkenan menyempatkan waktu untuk hadir dan menyaksikan Final Student Athletics Championship sore hari ini. Untuk itu, saya sekaligus memohon kerendahan hati Presiden Joko Widodo kiranya dapat mengizinkan para atlet dan pelatih untuk menggunakan Stadion Madya Gelora Bung Karno bagi Kegiatan Pelatihan Nasional kami. Mengingat sampai hari ini pun seringkali kami harus mengalah dengan berbagai kegiatan lainnya di stadion ini” jelasnya.
“Selain itu saya juga ingin melaporkan dan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas dukungan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian PUPR yang tengah membangun pusat pelatihan atletik bertaraf internasional, ditargetkan pusat pelatihan ini akan selesai pada akhir tahun 2023 mendatang. Segala langkah baik hari ini dan usaha usaha kedepan yang akan terus kami lakukan tentunya merupakan harapan kita semuanya agar atletik bisa kembali menjadi salah satu cabang olahraga ‘lumbung medali’ di setiap kejuaraan olahraga level dunia” tutup Luhut dengan harapanya. Freddy Hutasoit





Discussion about this post