IGNews | Jakarta – Ditjen HAM terima audiensi Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) yang langsung ditemui oleh Direktur Instrumen HAM dan jajarannya, yang digelar di ruang rapat utama, Selasa (24/1/2023).
Kehadiran SIGAB bertujuan untuk meminta masukan Direktorat Jenderal HAM terhadap riset yang tengah dikerjakan SIGAB. Ada pun tema riset tersebut mengulas terkait Putusan Pengadilan tentang Penyandang Disabilitas yang Berhadapan dengan hukum.
Direktur Instrumen HAM, Betni Humiras Purba menyambut baik keseriusan rekan rekan SIGAB mengangkat topik penyandang disabilitas yang berhadapan dengan Hukum.
Betni berharap riset tersebut meningkatkan pemenuhan HAM bagi penyandang disabilitas sebagaimana diatur di dalam Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak bagi Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan.
Pada rapat kali ini, kedua belah pihak juga membahas agenda terkait rencana penandatanganan MoU antara Direktorat Jenderal HAM dan SIGAB.
Perlu diketahui, penyandang disabilitas juga menjadi salah satu kelompok sasaran di dalam Perpres No. 53 Tahun 2021 tentang RANHAM. IGN_01
Discussion about this post