IGNews | Siantar – Pedangan Kaki Lima Gedung I Pajak Horas Kota Pematangsiantar kesal akibat kebijakan yang dikeluarkan Direktur Utama PD. Pajak Horas Jaya, Bolmen Silalahi dengan Nomor Surat: 400.14.4.3/ 116/ PDHL/ I/ 2023 larangan memasang tenda dan payung serta membongkar kanopi, tak dan bangunan di wilayah Pasar Horas dan Balairung Imam Bonjol.
Padahal sesuai pengakuan para pedagang Kaki Lima bahwa sejak kepemimpinan Dirut baru ini, harga karcis perhari sudah mengalami kenaikan dimana sebelumnya karcis 1 Meter sebesar Rp. 5.000 saat ini sudah naik menjadi Rp. 7.000.
Anehnya, Pihak PD. PHJ melakukan pembongkaran kanopi dan pemotongan besi kanopi secara sepihak tanpa diketahui oleh pedagang yang harusnya terlebih dahulu dilakukan musyawarah tetapi kepemimpinan Dirut yang baru ini sesuai pengakuan para pedagang termasuk arogan.
Padahal sesuai pengakuan pedangan, dulu mereka memasang kanopi juga membayar kepada pihak PD. PHJ tetapi ini atas kebijakan Dirut yang baru dilakukan pembongkaran dan mengeluarkan Surat Himbauan tanpa adanya musyawarah atau berdiskusi dengan para pedagang.
Sesuai pengakuan pedangan, pembongkaran semua tenda, payung maupun kanopi di wilayah kaki lima Pajak Horas semata mata hanya untuk mengganti pasangan kanopi yang baru dan para pedagang akan dipaksa membayar kembali.
Himbauan supaya setiap tutup Pajak Horas sore hari para pedagang kaki lima tidak boleh meninggalkan benda atau segala jenis alat gelar dagangan, Rencananya kebijakan Dirut yang baru supaya malam hari pedagang makanan dan jajanan malam hari yang berada di Depan RSUD. Djasamen Saragih pindah malam hari ke kaki lima Pajak Horas.
“Ngeri kami dibuat bang, kami aja blom kenal sama Dirut yang baru ini, sudah main kebijakan yang tidak pro pedagang kaki lima” jelas seorang pedagang, Senin (30/1/2023).
“Harusnya Dirut yang katanya adek kandung Alm. Asner Silalahi itu lebih duluan mendengar keluh kesah serta berdialog dengan kami pedagang, bukan langsung mengeluarkan surat Himbauan hanya untuk memasukkan pedangan malam depan RSUD Djasamen ke kaki lima pajak ini” kesalnya. IGN_01
Discussion about this post