IGNews | Simalungun – Di Afdeling IV Kasindir, Kebun Unit Balimbingan PTPN IV ada penimbunan BBM jenis solar dengan menggunakan tangki fiber, Sabtu (11/2/2023).
Keberadaan BBM jenis solar di tangki fiber itu diduga kuat hasil dari pembelian minyak bersubsidi dari SPBU yang diolah dokumentasinya menjadi minyak industri untuk keperluan alat berat. Hal ini diungkapkan Ketua Lapan Tipikor Indonesia, Esman Tambunan saat berada dilokasi penimbunan solar.
“Kita melihat bahan bakar yang dipergunakan ini minyak subsidi. Sebab warna dari minyak ini gelap. Seharusnya BBM subsidi itu dipergunakan untuk keperluan ekonomi masyarakat yang lemah, bukan untuk alat berat untuk pekerjaan perkebunan milik BUMN” ujar Esman.
Selain itu, Esman memperhatikan tumpahan minyak di areal afdeling IV Kebun Balimbingan. Dimana tumpahan minyak berada digalian itu mencemari lingkungan. Dirinya berharap aparat penegak hukum, Polres Simalungun dan secara khusus kepada Poldasu yang dipimpin Irjen. Pol. Drs. RZ Panca Putra Simanjuntak M.Si supaya mengungkap kasus penimbunan penggunaan BBM subsidi dan pencemaran lingkungan.
Disisi lain, Esman berharap PTPN IV supaya mengevaluasi vendor pelaksana PT. Ambya Mozza Indo yang bersikap arogan terhadap wartawan.
“Pelaksana vendor PT. Ambya Mozza Indo harus dididik etika. Kalau bekerja di kawasan PTPN IV harus beretika. PTPN ini kan bersimbol akhlak. Vendor yang tidak berakhlak sebaiknya dievaluasi atau langsung di blacklist” ujarnya.
Sementara itu, pelaksana vendor PT Ambya Mozza Indo alias Bolis, tidak berhasil dikonfirmasi asal usul minyak yang belum lama masuk. Justru pelaksana vendor itu memblokir WhatsApp wartawan. Tim





Discussion about this post