IGNews | Medan – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah hadir di Rutan 1 Medan dalam rangkaian acara peresmian sarana bimbingan kegiatan dan pelatihan kerja bagi wargabinaan Rutan kelas 1 Medan yang diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi, Selasa (14/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Medan sekitar, darma wanita persatuan Rutan kelas 1 Medan, Ketua DPRD Tanjung Balai Tengku Eswin. Kepala Disnaker Deliserdang Binsar Sitanggang, mewakili DPRD Kota Medan, mewakili Bupati Deliserdang, Kejaksaan Negeri Medan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, TNI – POLRI, Yayasan anugerah insan residivis, juga turut hadir aktivis dan tokoh sumatera utara, Parlindungan purba serta rekan rekan media.
Dalam sambutannya gubernur sumatera utara memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kepala Rutan dan seluruh jajaean yang telah menciptakan program yang sangat luar biasa bagi wargabinaan. Sebab beliau menilai bahwa bimbingan dan pelatihan kerja merupakan salah satu aspek yang sangat dibutuhkan bagi wargabinaan khususnya selepas kembali ke masyarakat.
“Saya sering melihat bahwa kembali ke masyarakat selepas menjalani pidana bukanlah hal yang mudah, terkadang mereka dikucilkan, terkadang mereka tidak memiliki keterampilan untuk bekerja sehingga yang ada justru berbuat kejahatan kembali, ada peluang untuk meminimalisir hal tersebut yang saya lihat dari program yang akan diresmikan hari ini, oleh sebab itu saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih” ujar Wakil Gubernur.
Didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Wagubsu juga melakukan pemotongan pita terhadap cafe narkoboy Rutan kelas 1 Medan dan galeri karya wargabinaan sebagai wujud simbolis grand opening terhadap kedua tempat tersebut.
Masih pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur juga menyerahkan izin lembaga pelatihan kerja pada bimbingan dan pelatihan kerja Rutan kelas 1 Medan sehingga kedepan wargabinaan yang mengikuti pelatihan keterampilan di rutan kelas 1 Medan akan mendapatkan sertifikat sebagai modal saat kembali ke masyarakat.
Sementara itu, dalam sesi wawancara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara berharap program ini dapat berdampak besar bagi wargbinaan serta dapat ditiru oleh lapas dan rutan yang lain sehingga lapas dan Rutan di sumatera utara dapat menciptakan manusia manusia mandiri. Frans IF Siregar
Discussion about this post