IGNews | Toba – Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan lokasi nonton bareng (nobar) para penonton F1H2O yang disediakan pengusaha lokal di sepanjang pantai Lumban Silintong, Balige, pihak Polda Sumatra Utara memberikan sosialisasi tentang risk asesment (penilaian resiko) kepada pengusaha setempat.
Dir. Pamobvit Polda Sumut, Kombes. Pol. BI Made Oka memberikan pemaparan awal tentang tujuan risk assement dari Polri tersebut. Penilaian diantaranya tentang standard operating procedure (SOP) usaha , hingga ada secure (aman) ,safety (keselamatan), dan hospitality (keramahtamahan).
“Nanti akan dilakukan pengecekan langsung lokasi penonton yang disediakan pengusaha lokal dan akan dinilai tim” kata Kombes Oka di Balai Data Kantor Bupati Toba, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (18/2/2023).
Sebelumnya Sekdakab Toba, Augus Sitorus menjelaskan perlunya penilaian usaha, restoran, cafe yang menjadi lokasi penonton F1H2O. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan pengunjung dan kesuksesan perhelatan internasional ini.
Selanjutnya tim assement , AKBP Arnis Syafniyanti melanjutkan penjelasan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 dimana ada 42 butir penilaian terhadap usaha.
Selama beberapa hari ini, tim bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba akan turun mengecek usaha di lokasi masing masing.
Tim juga akan memastikan adanya daftar menu harga standar dan kapasitas tempat penonton.
Menanggapi hal ini B. Pasaribu salah seorang pengusaha lokal yang menyediakan tempat penonton, menyambut baik maksud dan tujuan penilaian tim ini.
Ia memohon dibantu tim, apalagi adaa usaha yang masih baru yang pasti belum lengkap item yang menjadi penilaian. Pihaknya berharap kegiatan F1H2O ini aman dan sukses nantinya.
Turut hadir Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Ganyang Situmorang, Plt. Kadis PUTR Sofyan Sitorus, PLT. Kasat Pol PP Harianto Butarbutar dan pejabat lainnya. Freddy Hutasoit
Discussion about this post