IGNews | Taput – Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi ideal yang kita inginkan. Bahkan pembangunan merupakan suatu proses transformasi dari kondisi aktual yang dirasakan masih kurang kepada kondisi ideal yang diharapkan dapat dipenuhi. Hal ini diungkap Wakil Ketua DPRD Tapanuli Utara, Fatimah Hurabarat SE yang juga sebagai Ketua DPD Partai Nasdem pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan, Selasa (21/2/2023) di Sopopartungkoan Tarutung.
Fatimah menjelaskan, pembangunan tidaklah menjadi tanggung jawab Pemerintah semata, meskipun domainnya berada pada Pemerintah, namun keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangatlah mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator pembangunan.
“Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, proses pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Melalui Musrenbang ini, kita bersama sama mencari solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi. Kemampuan daerah untuk membiayai berbagai program pembangunan masih terbatas, untuk itu perlu kesadaran dan pemahaman semua pihak mengenai keterbatasan tersebut, tetapi haruslah disusun prioritas dari daftar panjang program-program yang ada” tutur Fatimah.
Lanjut Wakil rakyat yang kerap membela hak hak dari masyarakat ini “Mengingat Kabupaten Tapanuli Utara meminjam uang sebanyak Rp. 400 M untuk dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), itu adalah tanggung jawab kita bersama untuk membayar hutang tersebut sebanyak Rp. 86,7 M per- Tahun berturut turut selama 7 Tahun. Untuk itu besar harapan kami supaya kita bersama sama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tapanuli Utara, juga peningkatan dari Badan Usaha juga diutamakan”.
Hadir dalam Musrenbang yakni Bupati Tapanuli Utara, Sekretaris Daerah dan sejumlah anggota DPRD serta para pimpinan OPD. Freddy Hutasoit
Discussion about this post