IGNews | OKU Timur – Presiden Jokowi selalu menggaungkan perang dengan narkoba, bahwa Negara Indonesia saat ini darurat Narkoba.Tetapi hal ini tidak berlalu di OKU Timur – Sumatera Selatan. Hal tersebut seperti yang terjadi dengan Camat Semendawai Timur berinisial SDB, oknum Camat tersebut beberapa hari yang lalu diamankan Sat Narkoba Polres OKU Timur diduga kuat telah menggunakan sabu.
Ramainya pemberitaan dimedia online dan media sosial terkait Camat Semendawai Timur yang di amankan Sat Narkoba Polres OKU Timur belakangan ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat. Apalagi setelah SDB terlihat berkeliaran di acara kunjungan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru di Kecamatan Semendawai Timur pada hari Minggu (12/3/2023) lalu.
Menurut warga di sana SDB terlihat santai dan enjoi ketika menyambut kedatangan Gubernur dan Bupati OKU Timur.
Yang lebih mengherankan kenapa oknum SDB kok tidak ditahan..?. Bahkan menurut warga kenapa kok SDB tidak di copot dari jabatannya sebagai Camat..?
Perihal SDB yang tidak ditahan hasil penelusuran, SDB tidak ditahan karena tidak adanya bukti narkoba ketika SDB di amankan.
Hasil konfirmasi dari beberapa media kepada AKP. Ujang Aziz menjabat Kasat Narkoba Polres OKU Timur membenarkan bahwa SDB diamankan dan dari hasil tes urine yang bersangkutan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Pihak Polres pun melimpahkan yang bersangkutan ke BNNK OKU Timur untuk di assessment karena menurut informasi SDB harus di assessment/ rehap.
Tetapi kenyataannya berbeda SDB justru terlihat berkeliaran diacara kunjungan Gubernur di Kecamatan yang dipimpin oleh SDB.
Menurut salah seorang rekan SDB yang juga menjabat sebagai Camat, bahwa SDB sudah 3 kali ini berurusan dengan penegak hukum dengan masalah yang sama yaitu narkoba. Tetapi menurutnya SDB selalu lolos dari jeratan hukum bahkan jabatan yang ia emban pun tidak pernah lepas sungguh menjadi pertanyaan yang mengherankan.
Menyikapi masalah kasus yang menjerat Camat Semendawai Timur tersebut seorang tokoh masyarakat, Embah Yayi meminta kepada penek hukum agar jangan bermain main dengan kasus yang menjerat SDB, Rabu (15/3/2023).
“Dan yang lebih diharapkan, saya mewakili masyarakat OKU Timur meminta kepa Bupati agar segera mencopot SDB dari jabatannya. Bagaimana mungkin seorang pengguna narkoba menjadi pemimpin. Mau di bawa kemana kami ini sebagai masyarakat” kata embah Yayi dengan nada emosi.
“Apakah tidak ada lagi di OKU Timur ini yang cakap dan ber akhlak baik serta yang mampu jadi panutan…?” Embah Yayi dengan nada bergetar menekankan agar penegak hukum harus berani bertindak dan jangan berani bermain main.
“Apa lagi kepada Pemkab OKU Timur copot segera SDB dari jabatannya” tutupnya. Parlin
Discussion about this post